Ternyata Perkataan Ini Jadi Pemicu Bentrok Hingga 2 Warga Bengkulu Utara Tertembak

Sabtu 13-07-2024,06:34 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

PUTRI HIJAU, RAKYATBENGKULU.COM - Diketahui sebelum terjadinya penembakan terhadap 2 warga, masing-masing Muhar warga Desa Talang Arah dan Sulkarnain alias Bemo warga Desa Pasar Sebelat Kecamatan Putri Hijau sempat terjadi perdebatan.

Perdebatan itu terjadi dengan sekitar 5 orang petugas pengamanan internal PT Agricinal.

Termasuk salah satunya dari aparat hukum dengan satu orang warga di perkebunan kelapa sawit. 

Diketahui perdebatan ini awalnya berlangsung santai hingga akhirnya muncul kalimat yang meminta warga tersebut pulang meninggalkan lahan atau ditembak.

BACA JUGA:Heboh! 2 Warga Bengkulu Utara Diduga Ditembak Oknum Aparat, Lokasinya di Lahan Perusahaan

BACA JUGA:Satreskrim Polres Kepahiang Dalami Kasus Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Kepahiang  

Berdasarkan video yang berhasil didapatkan, perkataan tersebut diduga disampaikan oleh salah satu petugas keamanan.

Hal inilah Muhar yang sebenarnya jauh dari lokasi perdebatan langsung berteriak dan menantang agar dirinya ditembak sambil mendekati rombongan dan membawa parang. 

Pada saat itu, di dalam video juga terdengar adanya perintah salah satu petugas meminta petugas lainnya agar menembak ke atas atau tembakan ke udara. 

Akan tetapi hal tersebut tidak membuat takut Muhar justru semakin mendekat. 

BACA JUGA:Rp900 Juta Beasiswa Berprestasi Untuk Mahasiswa Rejang Lebong, Begini Syarat Mendapatkannya

BACA JUGA:Operasi Basmi Tawon Madu, Damkar Rejang Lebong Terjunkan Tim

Pada saat itulah terjadi kejar-kejaran antara Muhar. Bemo mendekati aparat yang melepas tembakan tersebut. 

Pada tayangan video terlihat kalau oknum aparat tersebut sudah berlari sekitar 30 meter sampai akhirnya terdengar 3 tembakan lagi. 

Dikatakan Suryadi Wakil Komandan Regu Sucurity PT Agricinal yang ada di lapangan.

Kategori :