ARGAMAKMUR, RAKYATBENGKULU.COM - Sebanyak 5 orang caleg terpilih DPRD Kabupaten Bengkulu Utara terancam dilakukan penundaan pelantikannya.
Diketahui 5 caleg terpilih ini sampai pada saat ini belum menyerahkan bukti tanda penyerahan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPU Bengkulu Utara.
Dijelaskan Komisioner KPU Bengkulu Utara, Ganti Budiarto, S.PI, kalau masing-masing caleg terpilih wajib membuat LHKPN.
BACA JUGA:Kwarda Pramuka 07 Bengkulu Gelar Kemah Bhakti di Pulau Enggano Bengkulu Utara
BACA JUGA:Heboh! 2 Warga Bengkulu Utara Diduga Ditembak Oknum Aparat, Lokasinya di Lahan Perusahaan
Adapun LHKPN tersebut dilaporkan melalui aplikasi LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Setelah melapor melalui aplikasi termasuk nantinya caleg terpilih akan mendapatkan bukti lapor. Bukti lapor tersebut diserahkan ke KPU,” jelasnya dikutip dari KORANRB.ID, Selasa, 16 Juli 2024.
Diketahui dari 30 orang caleg terpilih, ada 5 orang caleg terpilih yang belum menyerahkan bukti pelaporan tersebut ke KPU Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Beraksi di Klinik Kecantikan, Pemuda di Bengkulu Utara Ditangkap Polisi Usai Maling 2 Unit Handphone
Ganti menegaskan kalau LHKPN tersebut wajib untuk caleg yang berstatus terpilih kembali ataupun caleg terpilih di periode pertama.
“Hal ini berlaku pada seluruh caleg terpilih berdasarkan hasil Pileg tanggal 14 Februari 2024 lalu,” ujarnya.
Para Caleg terpilih ini memiliki waktu sampai tanggal 21 Agustus 2024 mendatang.
Untuk menyerahkan bukti sudah laporan LHKPN tersebut ke KPU.
BACA JUGA:Kurang, Kesbangpol Bengkulu Utara Ajukan Penambahan Dana Banpol 2024