Jumlah Petani di Bengkulu Meningkat Menjadi 88.331 Orang, Alokasi Pupuk Subsidi Juga Mengalami Kenaikan

Rabu 17-07-2024,18:18 WIB
Reporter : Heri Aprizal
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat peningkatan jumlah petani di wilayah ini.

Berdasarkan data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), jumlah petani meningkat menjadi 88.331 orang pada periode Mei hingga Juli 2024.

Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Destriana, menyatakan bahwa sebelumnya pada Januari hingga April 2024, jumlah petani tercatat sebanyak 86.065 orang.

"Dengan update e-RDKK, terdapat penambahan 2.266 petani, dan akan ada penambahan alokasi pupuk," ujar Destriana dikutip antaranews.com, Rabu, 17 Juli 2024.

BACA JUGA:Kebutuhan Gas Pupuk Indonesia Diproyeksikan Mencapai 1 BSCFD pada 2030

BACA JUGA:Limbah Ampas Sawit Ternyata Bisa Diolah Jadi Pupuk, Ini Segudang Manfaatnya untuk Tanaman

Seiring dengan peningkatan jumlah petani, alokasi pupuk subsidi juga mengalami kenaikan. Alokasi pupuk jenis urea meningkat dari 29.128 ton menjadi 29.951 ton, bertambah 822,5 ton.

Pupuk NPK juga meningkat dari 59.717 ton menjadi 61.099 ton, bertambah 1.381 ton. Namun, untuk NPK formula khusus, jumlahnya tetap di 10.800 kilogram atau 10 ton.

Destriana menjelaskan bahwa pembaruan data RDKK dilakukan setiap empat bulan sekali, memungkinkan penambahan atau perbaikan data petani yang belum terinput.

"Dengan adanya peningkatan jumlah petani dan alokasi pupuk subsidi, maka luas rencana areal tanam pertanian juga bertambah," katanya.

BACA JUGA:Selain Rasanya Manis, Temukan Manfaat Lain dari Buah Ciplukan

BACA JUGA:Daihatsu Usung Tema 'Grow for Better Tomorrow' di GIIAS 2024, Hadirkan Nuansa Futuristik

Rencana areal tanam pertanian yang semula 175.956 hektare meningkat menjadi 180.528 hektare, bertambah sekitar 4.572 hektare. Perluasan ini dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi pangan.

Selama 2024, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu telah memperluas areal tanam pangan sebesar 15.842 hektare, terdiri dari 8.407 hektare melalui program pompanisasi dan 7.435 hektare melalui penanaman di lahan kering atau padi gogo.

Optimalisasi lahan tidak produktif atau lahan mati juga menjadi fokus program, termasuk perbaikan sistem pompanisasi atau pompa air untuk lahan yang kekurangan sumber air.

Kategori :