FKPT Bengkulu Gelar Coaching Enumerator IPR dan IRT, Berikut 5 Tujuan Survei Ini

Jumat 19-07-2024,17:21 WIB
Reporter : Peri Haryadi
Editor : M. Abadi

1.Mampu memetakan potensi radikalisme di masyarakat, baik dari sisi demografi dan geografi.

2.Mampu mengetahui dan mengukur efektivitas program kerja yang sudah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) maupun Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).

BACA JUGA:Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan Radikalisme, Bid Humas Polda Bengkulu Kunjungi Siswa Baru SMKN 2

BACA JUGA:Tempo 24 Jam Polda Bengkulu Tangani 16 Laporan Masyarakat, Ini Rinciannya


Ketua FKPT Drs. H. Khairil Anwar, M.Si bersama para Ketua Bidang dan Enumerator saat FKPT Bengkulu menggelar Coaching Enumerator IPR dan IRT di Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Jumat 19 Juli 2024--FOTO DOKUMENTASI RAKYATBENGKULU.COM


Ketua FKPT Drs. H. Khairil Anwar, M.Si foto bersama para Ketua Bidang FKPT dan Enumerator saat FKPT Bengkulu menggelar Coaching Enumerator IPR dan IRT di Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Jumat 19 Juli 2024--FOTO DOKUMENTASI RAKYATBENGKULU.COM

BACA JUGA:Tips Membangun Keharmonisan Cinta pada Shio Ular di Tahun Ular Kayu 2025

BACA JUGA:Lebih Berwarna, Berikut Tips Menyegarkan Cinta Shio Kuda di Tahun Ular Kayu, Tahun 2025

Selain itu, ada juga tujuan tambahan dari kegiatan survei atau riset IPR tersebut yakni :

1.Mampu memotret perilaku digital di masyarakat

2.Mampu memotret kearifan local di masyarakat

3.Mampu memotret respon masyarakat terkait politik identitas.

Untuk metodologi dari kegiatan survei atau riset dari IPR dan IRT FKPT Bengkulu 2024, yakni dengan pendekatan riset kualitatif, dimana enumerator melakukan pengumpulan data melalui wawancara tatap muka kepada sampel yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Jika 72 Bulan, Segini Angsuran Pinjaman Rp330 Juta – Rp350 Juta di Bank Bengkulu

BACA JUGA:Tenor 72 Bulan, Ini Angsuran Pinjaman Rp305 Juta – Rp325 Juta di Bank Bengkulu

"Pada survei IPR an IRT 2024, sampel yang ditetapkan mengacu metode multistage random sampling. Dengan usia responden atau sampel usia 18 hingga 58 tahun," kata Candra Irawan yang juga dalam kesehariannya menjabat sebagai Pembantu Rektor III Universitas Benggkulu (Unib) kepada rakyatbengkulu.com.

Kategori :