Petani di Mukomuko Dapat Bantuan Budidaya Tanaman Bawang Merah

Minggu 21-07-2024,09:21 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Petani di Kabupaten Mukomuko akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko untuk melakukan budidaya tanaman bawang merah secara berkelanjutan guna meningkatkan ekonomi para petani.

Tahun ini kegiatan penanaman bawang merah di lahan seluas lima hektare milik dua kelompok tani akan digelar.

Dalam kegiatan ini Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko akan memberikan bantuan berupa benih bawang merah.

"Bantuan benih bawang merah dari dinas ini, kelompok tani yang menyediakan lahan untuk ditanami bawang merah," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas dikutip antaranews.com.

BACA JUGA:Partai Hanura Serahkan Surat Dukungan Benny Suharto untuk Maju Pilwakot Bengkulu

BACA JUGA:Aneka Resep Masakan Rumahan yang Praktis, Cocok untuk Lauk Pendamping

Fitriani menamvahkan bahwa kelompok tani yang menerima bantuan benih bawang merah ini tersebar di wilayah Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Air Manjuto.

Dan dari lahan seluas lima hektare yang akan ditanami bawang merah, seluas tiga hektare tersebar di Kecamatan Selagan Raya dan dua hektare di Kecamatan Air Manjuto.

Adapun penanaman bawang merah di lahan seluas lima hektare ini katanya, yaitu untuk mendukung bangsal pasca-panen bawang yang dibangun di daerah ini tahun 2024.

"Untuk membangun bangsal pasca-panen bawang, kita memulai menggeliatkan tanaman bawang di Kabupaten Mukomuko," sambungnya.

BACA JUGA:Butuh Dana Rp355 Juta – Rp375 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 7 Tahun

BACA JUGA:Butuh Dana Rp305 Juta – Rp325 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 7 Tahun

Tahun ini Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mendapatkan DAK pertanian sebesar Rp19 miliar.

Rp9,7 miliar di antaranya untuk pembangunan dua bangsal pasca-panen bawang dan satu bangsal pasca-panen cabai merah.

Untuk jenis benihnya yakni bawang dari Brebes dan bawang dari Solok Sumatera Barat.

Kategori :