BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Tanah yang sehat tentunya merupakan syarat tumbuh bagi tanaman sayur mayur maupun tanaman lainnya.
Apabila tanah tidak sehat, tanaman masih akan tetap tumbuh, namun perkembangan menjadi lamban serta hasil panen cendrung tidak maksimal.
Tanah yang sehat, memiliki humus dan tidak kehilangan sifat biologis dari tanah itu sendiri.
Hal ini bisa terjadi karena penggunaan pupuk kimia berlebihan dan irigasi dari lahan pertanian tidak tuntas, alias jika musim hujan lahan pertanian tergenang air hujan.
BACA JUGA:Butuh Dana Rp155 Juta – Rp175 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 8 Tahun
BACA JUGA:Butuh Dana Rp130 Juta – Rp150 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 8 Tahun
Sehingga pH tanah cendrung rendah, tidak stabil dimana pH tanah yang sehat pH yg ideal untuk tanaman adalah pada posisi angka 6,0 -7,5.
Bila pH dibawah 6,0 berarti tanah asam dan bila diatas 7,5 berarti tanahnya basa atau alkali, akibat akan terganggu penyerapan unsur hara NPK.
Cara pengolahan tanah agar tetap sehat walaupun ditanam berkali-kali di lahan yang sama adalah sebagai berikut :
1. Penggemburan Tanah
Cara Penggemburan tanah ini, bisa secara manual dengan cara dicangkul atau bisa menggunakan mesin bajak sawah kemudian diratakan.
Penggemburan tanah petani juga harus memperhatikan bekas akar tanaman maupun batu yang harus ditingkatkan.
Setelah diratakan, petani disarankan memberikan kapur pertanian sesuai dengan dosis yang tertera dalam kemasan kapur pertanian.
BACA JUGA:Butuh Dana Rp105 Juta – Rp125 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 8 Tahun
BACA JUGA:Butuh Dana Rp60 Juta – Rp100 Juta, Simak Angsuran di Bank Bengkulu Tenor 8 Tahun