BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Bertempat di Ruang Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Pemprov dan BPJS Kesehatan Bengkulu membahas program "Pesiar" yang bertujuan meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Provinsi Bengkulu, Jumat 26 Juli 2024.
Adapun rapat forum kegiatan koordinasi Monitoring dan Evaluasi Implementasi Pelaksanaan Program "Pesiar" (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi) JKN ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri.
Ia menyatakan bahwa dengan rapat ini Pemprov Bengkulu akan menindaklanjuti program "Pesiar" hingga ke tingkat kabupaten dan desa.
"Program Pesiar ini akan dilaksanakan secara berjenjang, dari Pemprov ke Pemkab, dan selanjutnya ke Pemerintah Desa sebagai penyelenggara program," katanya.
BACA JUGA:Richard Lee Hadiahkan Tas Emas Seharga Rp 500 Juta, Respon Istri Diluar Ekspektasi
Menurutnya, program Pesiar merupakan kegiatan sosial yang bertujuan merekrut dan meningkatkan keaktifan peserta JKN di tingkat desa, dilakukan oleh pihak ketiga dengan rekomendasi dari perangkat daerah terkait.
Program ini adalah bentuk kolaborasi BPJS Kesehatan dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Dalam kesempatan itu, Isnan Fajri juga mengapresiasi program "Pesiar" sebagai terobosan untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan di tingkat desa.
"Ini adalah program baru yang bertujuan meningkatkan cakupan maksimal kepesertaan BPJS Kesehatan di level desa melalui penyisiran, advokasi, dan registrasi bagi yang belum mendaftar serta menangani tunggakan," tambah Isnan.
BACA JUGA:Al Ghazali dan Alyssa Daguise Kompak Curi Bunga Melati Aaliyah Massaid, Percaya Mitos Enteng Jodoh
BACA JUGA:Cara Membersihkan Kotoran Telinga dengan Benar dan Manfaat Membersihkan Kotoran Telinga pada Anak
Sementara itu, Asisten Deputi Kepesertaan BPJS Kesehatan, Juliansyah mengatakan bahwa dengan program ini kepesertaan BPJS di tingkat desa pada tahun 2024 dapat dioptimalkan melalui agen Pesiar.
"Harapannya, pada tahun 2024, agen Pesiar dapat secara optimal memetakan masyarakat desa, melakukan kunjungan, advokasi, sosialisasi, registrasi, dan mencapai hasil advokasi," demikiannya.