BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) merupakan bukti kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan berdiri diatas kepentingan rakyat.
Oleh sebab itu, untuk TMMD ke-121 yang dilaksanakan Kodim 0409/Rejang Lebong, salah satu kegiatan utamanya membuat jalan baru yang menghubungkan Desa Belumai 1 dan Desa Belumai 2, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Hadirnya TMMD sebagai upaya TNI membantu masyarakat, ditengah-tengah keterbatasan yang dirasakan masyarakat.
Ditambah lagi masih ada kesejangan sosial, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan taraf ekonomi masyarakat.
Lewat Program TMMD, Salah satu Bukti Kemanunggalan TNI Berdiri diatas Kepentingan Rakyat--badri/rakyatbengkulu.com
Untuk membantu masyarakat tersebut, maka TNI dan pemerintah hadir bergandengan tangan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Diantaranya dengan melaksanakan kegiatan pembukaan akses jalan baru, program bedah rumah tidak layak huni, dan pembuatan sumur bor guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan air bersih.
Belum lagi program non fisik berupa layanan kesehatan, dan berbagai penyuluhan serta sosialiasi.
Agar masyarakat bisa hidup layak saling berdampingan dengan azaz saling mengasihi seperti yang diajarkan Baginda Rasulullah SAW.
Lewat Program TMMD, Salah satu Bukti Kemanunggalan TNI Berdiri diatas Kepentingan Rakyat--badri/rakyatbengkulu.com
Dari program TMMD ke-121 yang menyasar seluruh pelosok negeri Indonesia, maupun program-program lain, menunjukkan kecintaan TNI pada rakyat.
Sekaligus membuktikan TNI senantiasa berdiri diatas kepentingan rakyat Indonesia yang membutuhkan.
Rasa haru dan suka cita masyarakat pecah saat prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dari Kodim 0409/Rejang Lebong, Korem 041/Garuda Emas Bengkulu, bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mulai mengerjakan sederetan rencana yang dalam program TMMD di Desa Belumai 1, dan Desa Belumai 2 Kecamatan PUT.
Masyarakat menitipkan sebuah harapan agar TNI tidak berubah dan selalu melekat di hati rakyat.
Khususnya bagi masyarakat yang hidupnya jauh dari kata sejahtera, yang hidup di pelosok negeri.
BACA JUGA:Tingkatkan Cakupan Kepesertaan JKN, Pemprov Bengkulu dan BPJS Kesehatan Bahas Program Pesiar
Apalagi yang mereka inginkan hanya hidup layak, berdampingan dengan berbagai akses yang tersedia dan pemerataan pembangunan.
Untaian kata ini terucap saat rakyatbengkulu.com membincangi Kepala Desa Belumai 2, Kasmiati.
Dikatakan Kasmiati, warga desanya merasakan dampak positif dan timbul rasa percaya diri bahwa masih ada kepedulian sebagai tanda uluran tangan TNI dan pemerintah.
"Saya mewakili masyarakat sangat bersyukur dengan adanya program TMMD ke-121 tahun 2024," ungkap Kasmiati.
Melihat TNI berbaur dan bekerja sama dengan masyarakat, serta pemerintah daerah, terasa adanya rasa kebersamaan dan azaz gotong royong.
BACA JUGA:Richard Lee Hadiahkan Tas Emas Seharga Rp 500 Juta, Respon Istri Diluar Ekspektasi
BACA JUGA:Al Ghazali dan Alyssa Daguise Kompak Curi Bunga Melati Aaliyah Massaid, Percaya Mitos Enteng Jodoh
Hal seperti ini perlu terus dilestarikan, sebagaimana awal-awalnya dalam sejarah merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
"Persatuan dan kesatuan dengan cita-cita mulia menuju pembangunan infrastruktur di tanah air yang merata," kata Kasmiati.
Sementara itu, Dandim 0409 Rejang Lebong yang merupakan Dansatgas TMMD ke-121 tahun 2024, Letkol. Arh. Mochamad Erfan Yuli Saputro, menuturkan, hingga saat ini progres pengerjaan fisik pembukaan jalan baru terus bergerak positif.
Termasuk kegiatan lainnya seperti pembuatan sumur bor, dan bedah rumah tidak layak huni.
TNI AD maupun TNI Angkatan Laut (AL) bahu membahu dibantu masyarakat, merealisasikan program-program yang sudah direncanakan dalam kegiatan TMMD tahun 2024.
BACA JUGA:Destinasi Wisata Air di Pulau Pramuka Bisa Jadi Pengalaman Snorkeling yang Seru, Lokasinya di Sini
BACA JUGA:Cara Membersihkan Kotoran Telinga dengan Benar dan Manfaat Membersihkan Kotoran Telinga pada Anak
"Untuk pembukaan jalan baru sepanjang 3.212 meter dengan lebar 8 meter sudah berjalan 15 persen. Termasuk 4 unit bedah rumah tidak layak huni dan sumur bor sudah berjalan dan diperkirakan sudah 10 persen berjalan," kata Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol. Arh. Mochamad Erfan Yuli Saputro.
Disampaikan Dandim 0409/Rejang Lebong, bahwa program TMMD ini merupakan kemanunggalan TNI khususnya Angkatan Darat, hadir bersama Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, dalam mengupayakan pemerataan pembangunan infrastruktur.
Termasuk kegiatan nonfisik yang selama ini dibutuhkan masyarakat, dihadirkan melalui program TMMD.
"Pembukaan jalan baru, penyediaan sarana air bersih, bedah rumah serta kegiatan penyuluhan maupun sosialiasi, merupakan kebutuhan. Termasuk pemberdayaan serta program sosialisasi sebagai bentuk peningkatan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan," demikian Dandim.