BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Melalui acara "Suara Kemanusiaan Bengkulu Live Concert" yang diadakan di Gedung Sportotarium Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah turut ambil bagian dalam penggalangan dana untuk Palestina.
Dalam acara yang digelar pada Sabtu 27 Juli 2024 tersebut, bersama ratusan penduduk Palestina, Gubernur Rohidin bersama ratusan pendukung Palestina berdoa dan berorasi mendukung kemerdekaan Palestina.
Ia menyatakan dukungannya terhadap Palestina dan mengajak seluruh elemen masyarakat Bengkulu terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk berpartisipasi dalam aksi pro-Palestina tersebut.
"Kita mengecam kekejaman Israel dan mendoakan agar Palestina segera merdeka. Saya juga mengajak jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu, baik dari seluruh OPD maupun ASN, untuk hadir dan berpartisipasi.
BACA JUGA:7 Resep Sambal Pedas yang Menggugah Selera, Cocok dengan Nasi Hangat
BACA JUGA:Jenis-jenis dan Cara Memilih Tanaman Hias Indoor yang Direkomendasikan untuk Dekorasi Ruangan Rumah
Dalam kesempatan ini, kami dari perwakilan OPD menyumbangkan donasi, berapapun nominalnya, untuk Palestina. Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar," ujarnya.
Lebih lanjut, sebagai bentuk kepedulian sosial, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perlu terlibat aktif dalam menyampaikan donasi, baik atas nama instansi maupun pribadi.
Dalam acara tersebut juga digelar lelang lukisan dan syal, serta konser amal dengan penampilan artis Inka Christie yang membawakan tembang dan lagu religi.
"Hari ini, apapun yang kita donasikan, baik dari lelang syal Palestina maupun donasi lainnya, merupakan wujud kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina," sambung Rohidin.
BACA JUGA:Bikin Suasana Rumah Nyaman dan Hidup, Begini Cara Memilih dan Merawat Tanaman Hias Indoor yang Benar
BACA JUGA:5 Shio yang Akan Sukses dalam Percintaan di Tahun Ular Kayu 2025
Adapun acara "Suara Kemanusiaan Bengkulu Live Concert" ini diinisiasi oleh organisasi Sadaqa dan Yayasan Al-Fida.
Ketua Yayasan Al-Fida, Dani Hamdani menyebutkan jika kegiatan ini digelar juga bertujuan untuk mewujudkan cita-cita pembukaan UUD 1945 dalam rangka memerdekakan bangsa-bangsa.
"Ini adalah masalah kemanusiaan, dan kami meminta masyarakat Bengkulu untuk aktif dalam kegiatan peduli Palestina. Ini sebenarnya adalah upaya untuk mewujudkan cita-cita pembukaan UUD untuk memerdekakan dunia," demikian.