Pingitan merupakan tradisi yang dilakukan dengan melarang calon pengantin wanita untuk bepergian ke luar rumah.
BACA JUGA:Pilih Waktu yang Tepat, Ini 5 Bulan yang Baik untuk Menikah dalam Islam
Ini biasanya dalam jangka waktu tertentu sebelum hari pernikahan yang umumnya diawali dengan sederet ritual tertentu.
Hingga saat ini masih banyak pasangan yang melakukan tradisi ini, karena meyakini bahwa manfaat dari tradisi ini bukan hanya sekadar mitos tetapi memang memiliki banyak manfaat.
Salah satu alasan tradisi ini masih berjalan adalah untuk mempersiapkan calon pengantin wanita menjalani serangkaian prosesi yang harus dilakukan saat melangsungkan acara pernikahan.
Selain itu, pingitan yang dilakukan agar calon pengantin wanitanya merasa rindu dengan calon mempelai laki-laki dan dapat terhindar dari bahaya.
5. Menculik pengantin wanita di Lombok
Tradisi pernikahan unik yang berikutnya adalah yang dilakukan suku Sasak yang ada di Lombok.
BACA JUGA:7 Peralatan Rumah Tangga yang Harus Dibeli Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu
Meski tradisi ini dilakukan dengan menculik calon pengantin wanita, tentu saja ada tetap aturan khusus yang tidak boleh sembarangan dalam melaksanakannya..
Setelah diculik, biasanya sang gadis akan diungsikan sementara di rumah dari kerabat sang pria.
Setelah mengetahui anak gadisnya tidak pulang ke rumah, orang tua akan melaporkan kejadian tersebut pada kepala daerah setempat.
Setelah itu, baru calon pengantin pria datang bersama keluarganya ke rumah orang tua sang gadis dan memberitahukan anak gadisnya telah melakukan “kawin lari”.
Jika dari kedua belah pihak sudah setuju dengan pernikahan tersebut, maka akan dibahas tentang upacara pernikahan dengan lebih detail.