BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Taksi terbang atau sky taxi resmi menjalani uji terbang di wilayah udara Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin, 29 juli 2024.
Adapun teknologi moda transportasi udara atau Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) terbaru ini adalah bagian dari pengembangan sistem transportasi cerdas di IKN.
Diketahui taksi terbang atau Sky Taxi ini pabrikan Hyundai Motors Company dan Korea Aerospace Research Institute (KARI).
Taksi terbang ini tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda pada Mei lalu.
BACA JUGA:ESTO Perusahaan Transportasi, Cikal Bakal PO Bus di Indonesia
BACA JUGA:Tips Aman Mudik Lebaran Naik Transportasi Umum, 6 Hal Ini Wajib Jadi Perhatian!
Dikatakan Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi.
Uji terbang ini untuk pembuktian konsep dan merupakan upaya Otorita IKN dalam mengimplementasikan cutting edge technology yang memerlukan mekanisme khusus.
Adapun mekanisme ini untuk memfasilitasi uji coba, pengembangan teknologi, penilaian komprehensif dan kecocokan dalam pembangunan IKN.
Di tahun-tahun mendatang, Indonesia merencanakan inovasi transportasi di IKN.
BACA JUGA:Inovasi Teknologi, Pembangkit Listrik Tenaga Layang - layang
Salah satunya teknologi taksi terbang ini.
Inovasi ini bertujuan untuk menjawab tantangan transportasi modern dan meningkatkan konektivitas di wilayah IKN dan sekitarnya.
Mengutip dari berbagai sumber, taksi terbang atau eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) merupakan kendaraan udara yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal menggunakan tenaga listrik.