BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Bengkulu 2024 resmi dibuka, Kamis 1 Agustus 2024.
Pemusatan diklat dibuka langsung oleh Asisten I Setda Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Khairil Anwar.
Dalam kesempatan tersebut ia menekankan bahwa diklat ini penting sebagai langkah awal untuk membentuk calon anggota Paskibraka yang tidak hanya memiliki kedisiplinan tinggi, tetapi juga memiliki keterampilan, kecakapan dan juga semangat juang yang tangguh.
"Pendidikan dan pelatihan Paskibraka ini sangat penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan mereka. Agar nantinya mereka ini berintegritas, berdisiplin dan patriotik," ucapnya.
BACA JUGA:Spektakuler! Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Tembus Rp1.532,35 Triliun di Kuartal II 2024
BACA JUGA:Prediksi Shio Beruntung di Awal Tahun Ular Kayu 2025 | Tips Maksimalkan Keberuntungan
Ia juga menegaskan bahwa diklat ini merupakan investasi masa depan bagi para calon paskibraka dalam membentuk jiwa generasi muda yang berintegritas, berdisiplin dan patriotik.
"Menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar, untuk mencerminkan nilai - nilai patriotisme dan semangat kebangsaan dalam setiap langkah dan tindakan mereka nantinya," sambungnya.
Disisi lain Ketua PPI Provinsi Bengkulu, Fenty Wisnuwardhani mengatakan diklat Paskibraka ini akan berlangsung selama 3 hari.
"Semua sudah di jadwal dan kegiatan ini juga terpantau dari proses latihan yang di berikan, disini ada tim kesehatan kita diturunkan dan beberapa dari purna Paskibraka tahun sebelum nya, begitu juga tenaga pelatih dari TNI dan Polri," bebernya.
BACA JUGA:Prediksi Keberuntungan Shio Tikus dan Shio Macan di Tahun Ular Kayu 2025
BACA JUGA:Congkel Jendela Rumah, Pengamen di Bengkulu Gasak 3 Unit Handphone, Berakhir Ditangan Polisi
Ada sebanyak 58 peserta dari kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu yang jadi peserta dalam diklat Paskibraka ini.
10 peserta berasal dari Kota Bengkulu, 8 peserta dari Mukomuko, 6 peserta dari Rejang Lebong dan 1 peserta dari Kabupaten Lebong.
Sementara 2 peserta dari Kepahiang, 6 peserta dari Bengkulu Utara, 9 peserta dari Seluma, 7 peserta dari Bengkulu Selatan, 6 peserta dari Kaur dan 5 peserta Bengkulu Tengah.