RAKYATBENGKULU.COM - Telur ikan lele adalah sel telur yang dihasilkan oleh indukan ikan lele betina selama proses pemijahan.
Telur tersebut merupakan tahap awal dalam siklus hidup ikan lele sebelum menjadi benih atau larva.
Telur ikan lele biasanya berbentuk bulat atau oval dan memiliki ukuran kecil, dengan warna yang transparan atau kekuningan pada saat baru dikeluarkan dari indukan.
Seekor ikan lele betina akan menghasilkan ribuan telur dalam satu kali pemijahan, telur tersebut akan matang dan siap untuk menetas setelah beberapa jam hingga satu hari, tergantung pada suhu dan kondisi lingkungan.
Setelah pemijahan, maka selanjutnya telur perlu perawatan khusus agar dapat menetas dengan baik, telur ikan lele akan berkembang menjadi larva yang kemudian akan menjadi benih ikan lele.
BACA JUGA:Baru Keluar Penjara, Residivis Kembali Ditangkap Polisi Usai Beraksi Maling Kotak Amal Masjid
Telur ikan lele tentunya akan memerlukan lingkungan yang bersih dan stabil untuk berkembang dengan baik, seperti faktor suhu, pH air, dan oksigenasi sangat penting dalam proses penetasan.
Serta dengan perawatan dan perhatian terhadap kondisi lingkungan sangat perlu untuk memastikan telur ikan lele menetas dan berkembang menjadi ikan lele yang sehat.
Nah, berikut ini Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber tentang cara merawat dan langkah-langkah penetasan telur ikan lele, diantaranya:
Cara Merawat Telur Ikan Lele
1. Pemetaan dan Persiapan Telur
- Pemilihan Induk: Pastikan induk ikan lele dalam kondisi sehat dan matang secara seksual.
- Pengumpulan Telur: Setelah pemijahan, kumpulkan telur dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.
BACA JUGA:7 Tanda Hidupmu Terlihat Menyenangkan di Mata Orang Lain, Keceriaan yang Menular