RAKYATBENGKULU.COM - Musim kemarau tentu dapat berdampak signifikan pada kebun kelapa sawit.
Bila kelapa sawit kekurangan air tentunya dapat mengurangi pertumbuhan dan hasil buah sawit, yang mengakibatkan penurunan produksi minyak sawit.
Serta tanaman kelapa sawit juga dapat mengalami stres yang berdampak pada kesehatan dan juga produktivitasnya, kelembaban tanah yang rendah juga bisa menyebabkan daun menguning dan juga pembusukan akar.
Kondisi kebun kelapa sawit yang kering dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit dan serangan hama karena tanaman yang lemah tentu saja lebih mudah diserang.
BACA JUGA:Kukuhkan Organisasi Profesi Analis Hukum, Menkumham: Kembalikan Wibawa Hukum di Tengah Masyarakat
BACA JUGA:Ingin Membuat Pentol Daging Sapi yang Enak dan Lezat? Ikuti Cara dan Langkah Ini, Dijamin Mantul!
Perawatan kebun kelapa sawit selama musim kemarau tentunya memerlukan perhatian yang khusus demi untuk memastikan tanaman supaya tetap sehat dan produktif.
Berikut adalah langkah-langkah atau cara perawatan kebun kelapa sawit di musim kemarau yang telah Rakyatbengkulu.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Penyiraman
Irigasi: Gunakan sistem irigasi seperti irigasi tetes atau irigasi sprinkler untuk memastikan kelapa sawit mendapatkan cukup air. Sesuaikan frekuensi penyiraman dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.
Pengaturan: Sesuaikan jadwal penyiraman dengan cuaca dan kelembapan tanah. Selalu periksa kelembapan tanah secara berkala.
BACA JUGA:Ingin Membuat Pentol Daging Sapi yang Enak dan Lezat? Ikuti Cara dan Langkah Ini, Dijamin Mantul!
BACA JUGA:Cuci Secara Teratur, Berikut 8 Tips Merawat dan Menjemur Bed Cover dengan Benar
2. Mulsa
- Aplikasi Mulsa: Sebarkan mulsa organik di sekitar batang pohon untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi evaporasi.