RAKYATBENGKULU.COM - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) telah mencapai transaksi QRIS melalui aplikasi "blu by BCA Digital" sebesar lebih dari Rp1 triliun pada semester pertama tahun 2024. Kenaikan ini mengalami peningkatan hampir 160% secara tahunan (year on year).
"blu by BCA Digital" terus menjadi andalan bagi para nasabahnya dalam mencapai solusi keuangan terkini yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Kami senang bisa menjadi bagian dalam mendorong inklusi keuangan dan perkembangan sistem pembayaran nasional QRIS untuk Indonesia yang lebih maju," kata Head of Marketing & Communications BCA Digital, Ruli Himawan Nugroho, dikutip antaranews.com, Selasa, 13 Agustus 2024.
BACA JUGA:Ariyono-Harialyyanto Lolos Verfak, Siap Bertarung di Pilwakot Bengkulu 2024
BACA JUGA:PKS Resmi Dukung Pasangan Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
BCA Digital terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman nasabah dalam mengelola keuangan dan melakukan transaksi finansial melalui aplikasi "blu" dengan aman dan nyaman.
"Kami berharap 'blu by BCA Digital' bisa menjadi solusi keuangan yang relevan dan selalu dapat diandalkan oleh para sobatblu," ujar Ruli.
Perseroan juga komitmen untuk menghadirkan kemudahan kepada nasabah, terutama kemudahan untuk nasabah cashless dengan meningkatkan berbagai fitur pembayaran, termasuk QRIS.
Saat ini, layanan QRIS di "blu by BCA Digital" dapat diakses nasabah secara langsung dari halaman pertama aplikasi tanpa harus log-in terlebih dahulu.
BACA JUGA:Infografis: Dana untuk Masyarakat Peduli Lingkungan
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Komitmen Tambah Kekurangan Anggaran Bawaslu
Dalam rangka mendukung Pekan QRIS Nasional yang jatuh pada 12-18 Agustus 2024, "blu by BCA Digital" juga menghadirkan beragam promo menarik dengan metode pembayaran QRIS bagi para nasabah.
Dalam laporan keuangannya, BCA Digital membukukan laba bersih tahun berjalan Rp39,47 miliar pada semester pertama tahun ini. Perolehan laba ini tumbuh 724% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada enam bulan pertama tahun ini, anak usaha BCA Group itu menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp10,53 triliun atau tumbuh 25,5% dari sebelumnya.
Penyaluran kredit BCA Digital juga tercatat tumbuh sebesar 36,2% dari Rp3,92 triliun pada akhir Juni 2023 menjadi Rp5,34 triliun pada akhir Juni 2024.