RAKYATBENGKULU.COM - Masyarakat dan petugas sering menggunakan petasan untuk mengusir Harimau Sumatera yang masuk ke pemukiman warga.
Suara petasan memang bisa efektif dalam situasi tertentu untuk membuat harimau menjauh. Seperti banyak hewan liar lainnya, Harimau Sumatera memiliki pendengaran yang sangat sensitif dan cenderung merasa takut terhadap suara keras yang mendadak. Oleh karena itu, bunyi petasan dapat membuat mereka merasa terancam dan memilih untuk menjauh. BACA JUGA:Gubernur Rohidin Ajak Warga Meriahkan Jalan Sehat HUT RB ke-23, Hadiah Umrah dan Banyak Lagi Menanti! BACA JUGA:8 Langkah Membuat Pupuk dari Limbah Kotoran Ayam untuk Kelapa Sawit agar Hasil Buah Lebih Maksimal Berikut adalah ulasan dan penjelasan yang dirangkum Rakyatbengkulu.com dari berbagai sumber: 1. Pendengaran Sensitif Harimau memiliki pendengaran yang sangat tajam, memungkinkan mereka mendengar suara-suara frekuensi rendah dan tinggi yang tidak bisa didengar manusia. Suara keras dan tiba-tiba seperti bunyi petasan, dapat mengejutkan mereka dan membuat mereka merasa tidak nyaman. 2. Refleks Melarikan Diri Karena suara keras dan tidak terduga, harimau mungkin mengaitkannya dengan ancaman yang tidak dikenal dan memilih untuk menghindarinya. BACA JUGA:10 Cara Merawat Suspensi Sepeda Motor Agar Awet Selain Melakukan Inspeksi Rutin, Pemilik Wajib Tahu! BACA JUGA:Aprilia Majid Ungkap Kronologi Penemuan Suami Dibantu 2 Cyber Hal ini adalah mekanisme pertahanan alami untuk menghindari potensi bahaya. 3. Penggunaan di Lapangan Di beberapa daerah yang berdekatan dengan habitat harimau. Petani atau penduduk sering menggunakan bunyi petasan untuk mengusir harimau agar tidak mendekati desa atau ladang mereka. Hal ini bisa efektif dalam jangka pendek, terutama kalau harimau tersebut belum terbiasa dengan suara tersebut. BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Kulit, 10 Manfaat Mengonsumsi Teh dan Madu di Pagi Hari BACA JUGA:8 Jenis Makanan Fermentasi Tradisional Indonesia yang Populer, Termasuk dari Bengkulu 4. Keterbatasan dan Risiko Meskipun efektif dalam beberapa kasus, penggunaan petasan bukan solusi jangka panjang. Harimau dapat terbiasa dengan suara ini seiring waktu dan strategi menggunakan petasan ini mungkin tidak selalu berhasil. Selain itu, penggunaan petasan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan menimbulkan risiko kebakaran kalau tidak digunakan dengan hati-hati. 5. Pendekatan Lain Menggunakan petasan sebagai alat pengusir sebaiknya dilengkapi dengan tindakan pencegahan lain seperti membangun pagar listrik, penggunaan cahaya terang, atau penjagaan berkala. BACA JUGA:10 Wilayah di Indonesia yang Pernah Mengalami Gempa Megathrust BACA JUGA:Keberuntungan Sosial! Shio yang akan Menjadi Pusat Perhatian di Tahun Ular Kayu 2025 Konservasi habitat dan pemeliharaan keseimbangan alam juga menjadi bagian penting dalam mengatasi konflik manusia-harimau. Secara keseluruhan, meskipun bunyi petasan dapat digunakan untuk mengusir harimau. Hal ini bukanlah solusi yang paling ideal atau berkelanjutan. Pendekatan yang lebih menyeluruh dan ramah lingkungan diperlukan untuk mengatasi konflik antara manusia dan harimau. Nah, itulah tadi ulasan mengenai bunyi petasan bisa buat harimau takut, semoga informasi ini bermanfaat.