REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Progres pekerjaan fisik tambahan berupa pembangunan sumur bor program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0409/Rejang Lebong pada hari ke 25, sudah mencapai 95 persen.
Diketahui bersama, bahwa program fisik tambahan seperti pembangunan 4 unit bedah rumah tidak layak huni dan sumur bor, serta rehab rumah ibadah merupakan swadaya anggota TNI Angkatan Darat, khusus Kodim 0409/Rejang Lebong.
Sebagai bentuk dukungan pemerataan pembangunan dan kemanunggalan TNI Angkatan Darat dengan rakyat, khusus masyarakat Desa Belumai 1 dan Desa Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Progres Sumur Bor Program Fisik Tambahan TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong 95 Persen --badri/rakyatbengkulu.com
Dansatgas TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol. Arh. Mochamad Erfan Yuli Saputro menuturkan, bahwa anggaran yang digunakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Dengan anggaran senilai Rp1,1 miliar, yang dana itu hanya digunakan untuk pembukaan jalan baru sepanjang 3.212 meter dengan lebar 8 meter serta 7 plat duicker saja.
"Sehingga untuk bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 4 unit, pembuatan sumur bor serta rehab rumah ibadah dan tambahan fisik lainnya merupakan hasil dari swadaya dari satuan, dibantu oleh rekan-rekan dari Kodim 0409/Rejang Lebong," terang Letkol. Arh. Mochamad Erfan Yuli Saputro.
Progres Sumur Bor Program Fisik Tambahan TMMD ke-121 Kodim 0409/Rejang Lebong 95 Persen --badri/rakyatbengkulu.com
Disebutkannya, kemajuan fisiknya cukup signifikan dan diperkirakan dalam waktu dekat 3 hari kedepan sudah bisa selesai.
Semua program fisik maupun non fisik bisa direalisasikan dengan baik.
"Untuk program fisik buka jalan baru 3.212 meter dengan lebar 8 meter dan 7 plat duicker telah selesai sejak beberapa hari yang lalu. Saat ini personel sedang konsentrasi menyelesaikan 4 unit bedah rumah tidak layak huni yang progresnya sudah mengarah ke 87 persen. Sedangkan sumur bor sudah mencapai 95 persen progresnya," sambung Letkol. Arh. Mochamad Erfan Yuli Saputro.
Dinyatakannya tidak ada kendala yang berarti, dari cuaca sangat cerah dan dari kekompakan 150 personel yang terlibat.
BACA JUGA:Ramalan Kurang Menguntungkan untuk Shio Kuda di 2025: Tips Menghadapi Tantangan!
BACA JUGA:Kisah Merpati Berpangkat Letnan, Turut Membantu di Masa Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Seluruhnya menunjukkan semangat yang tinggi untuk mengerjakan target dan pembangunan untuk kepentingan masyarakat.