RAKYATBENGKULU.COM – Gumoh atau muntah pada bayi adalah kondisi di mana bayi mengeluarkan sebagian susu atau makanan dari mulutnya beberapa saat setelah makan.
Meskipun ini adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya, gumoh bisa juga menjadi tanda adanya masalah tertentu atau memerlukan perhatian lebih.
Berikut ini, Rakyatbengkulu.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai penyebab gumoh pada bayi dan cara mengatasinya.
Penyebab Bayi Gumoh (Muntah)
1. Kebiasaan Menyusui atau Makan yang Tidak Tepat
Penyebab terlalu banyak makan atau makan terlalu cepat dapat menyebabkan bayi gumoh. Selain itu, jika bayi mengisap terlalu banyak udara saat menyusu atau makan, ini juga dapat menyebabkan gumoh.
Solusinya pastikan bayi menyusu atau makan dalam posisi yang benar dan tidak terburu-buru. Jika bayi menyusu dari botol, gunakan botol dengan aliran susu yang sesuai.
BACA JUGA:Dalami Kasus Penikaman di Simpang 6 Tais, Sejumlah Saksi Mulai Diperiksa Hari Ini
BACA JUGA:Pengoplos BBM di Kepahiang Terancam 6 Tahun Penjara, Polisi Temukan 1,5 Ton Pertalite Oplosan
2. Refluks Gastroesofageal (GERD)
Penyebab refluks adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke esofagus, yang dapat menyebabkan gumoh dan ketidaknyamanan. Solusinya setelah makan, posisikan bayi dalam posisi tegak atau miring selama 20-30 menit.
Jika refluks parah atau disertai dengan gejala lain seperti iritasi atau kesulitan makan, konsultasikan dengan dokter.
3. Teknik Menyusui yang Tidak Tepat
Penyebabnya posisi menyusui yang tidak nyaman atau tidak tepat bisa menyebabkan bayi mengisap terlalu cepat dan menelan udara.
Dan solusi pastikan bayi berada dalam posisi menyusui yang nyaman dan benar. Anda juga bisa mencoba teknik penyusuan yang berbeda untuk melihat mana yang paling nyaman untuk bayi.