LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Rehab Masjid Sultan Abdullah Lebong dengan pagu anggaran senilai Rp 3,2 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat tahun 2024 saat sudah mulai dikerjakan.
Anggaran yang tidak sedikit tersebut, dikerjakan oleh CV. Putra Rejang Jaya, untuk memperbaiki beberapa bagian dari atas Masjid Agung Sultan Abdullah yang sudah banyak bocor.
Lalu melanjutkan pengecatan Masjid, serta beberapa kegiatan fisik lainnya.
Masjid Agung Kabupaten Lebong--badri/rakyatbengkulu.com
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Mast Irwan, ST menuturkan, proses pengerjaan telah mulai dilakukan hingga akhir desember mendatang.
"Kita ketahui bersama dari tahun-tahun sebelumnya, memang sudah ada kerusakan baik dari atap maupun dinding Masjid Sultan Abdullah itu, dan baru tahun ini bisa direalisasikan," terang Mast Irwan.
Masjid Agung Sultan Abdullah ini, sambung Mast Irwan, merupakan masjid kebanggaan masyarakat Lebong.
BACA JUGA:Kemenkeu Catat Penggunaan Dana BOK Puskesmas di Bengkulu Rp63,81 Miliar
BACA JUGA:Unib Bantu Pelestari Tukik di Bengkulu Tengah Tingkatkan Kualitas Penangkaran
Selain sebagai tempat ibadah di lingkungan perkantoran dan warga Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Lebong Atas, Masjid ini juga sebagai icon Kabupaten Lebong dan wisata religius.
"Tentu rehab ini menelan yang lumayan besar karena ada bagian dinding dan tanpa yang perlu diganti serta pengecatan, dinding keramik yang telah mulai retak. Apalagi masjid ini di komplek perkantoran dan pelepas jamaah haji kabupaten Lebong," terang Mast Irwan.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) UKPBJ Lebong, Eldi Satria, ST mengatakan, paket pekerjaan Masjid Agung Sultan Abdulah, untuk pagu awal Rp 3,2 miliar.
Setelah proses lelang, terkontrak Rp3,195 miliar.
BACA JUGA:Cara Praktis Menanam Terong di Halaman Rumah dengan Pot, Mulai dari Pemilihan Benih hingga Panen
BACA JUGA:Kontingen PWI Bengkulu Siap Bersinar di Porwanas XXIV dengan Dukungan Penuh Pemerintah