Dura memiliki cangkang yang lebih tebal dibandingkan dengan Tenera.
Jenis ini umumnya digunakan sebagai induk untuk produksi bibit Tenera.
- Keunggulannya: Lebih kuat terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem dan memiliki pertumbuhan yang cepat.
BACA JUGA:10 Manfaat Pupuk Kotoran Ayam untuk Kebun Kelapa Sawit, Bisa Meningkatkan Kualitas Buah
BACA JUGA:8 Langkah Membuat Pupuk dari Limbah Kotoran Ayam untuk Kelapa Sawit agar Hasil Buah Lebih Maksimal
- Kelemahannya: Produksi minyak lebih rendah dibanding Tenera karena cangkangnya yang tebal.
3. Bibit Sawit Pisifera
Pisifera adalah jenis kelapa sawit yang tidak menghasilkan buah atau menghasilkan buah yang sangat sedikit.
Namun, Pisifera merupakan bibit penting dalam persilangan untuk menghasilkan Tenera.
- Keunggulannya: Digunakan dalam program pemuliaan untuk meningkatkan kualitas Tenera.
BACA JUGA:Pria Mukomuko Ditangkap Setelah 10 Tahun Merambah Hutan Konservasi untuk Kebun Sawit dan Karet
BACA JUGA:6 Penyebab dan Solusi Parthenocarpy pada Tandan Buah Sawit yang Wajib Diketahui
- Kelemahannya: Tidak cocok untuk budidaya komersial karena rendahnya produksi buah.
4. Bibit Sawit PPKS 540
PPKS 540 adalah varietas unggul yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).
Varietas ini dirancang untuk meningkatkan produksi dan ketahanan terhadap penyakit.