- Variasi Genetik
Karena adanya variasi genetik ini, bibit yang dihasilkan dari pohon unggul bisa sangat bervariasi dalam hal kualitas dan produktivitasnya.
Hal ini membuat bibit dari biji ini tidak dapat diandalkan untuk produksi skala besar.
BACA JUGA:8 Cara Efektif Mengatasi Hama Semut pada Kecambah Sawit yang Baru Ditanam
BACA JUGA:10 Manfaat Pupuk Kotoran Ayam untuk Kebun Kelapa Sawit, Bisa Meningkatkan Kualitas Buah
2. Produktivitas dan Kualitas Minyak
- Produktivitas Rendah
Bibit yang berasal dari biji pohon sawit unggul sering kali menghasilkan tanaman dengan produktivitas yang lebih rendah.
Dibandingkan dengan bibit yang berasal dari pembibitan bersertifikat.
Bibit unggul dari pembibitan biasanya melalui proses seleksi yang ketat dan kontrol kualitas untuk memastikan bahwa mereka memiliki potensi produksi yang tinggi.
BACA JUGA:8 Langkah Membuat Pupuk dari Limbah Kotoran Ayam untuk Kelapa Sawit agar Hasil Buah Lebih Maksimal
BACA JUGA:6 Penyebab dan Solusi Parthenocarpy pada Tandan Buah Sawit yang Wajib Diketahui
- Kualitas Minyak
Mutu minyak kelapa sawit yang dihasilkan juga bisa lebih rendah, yang dapat memengaruhi nilai ekonomis hasil panen.
3. Regulasi dan Legalitas
- Sertifikasi Bibit