BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Jonikane, sebuah band reggae asal Bengkulu, akan merilis single terbarunya berjudul "Joana" pada September mendatang.
Single ini dianggap sebagai wujud perlawanan terhadap pembodohan dan kekerasan terhadap perempuan.
Menurut Kiki, vokalis dan gitaris Jonikane, single ini berfokus pada pentingnya menghormati perempuan dan menghilangkan stigma negatif terhadap mereka.
"Kita ingin menunjukkan bahwa perempuan adalah sebuah keagungan yang harus dihormati dan tidak boleh dipersoalkan," katanya.
BACA JUGA:Mengapa Jepang Sering Gempa? Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Kesehatan Terjaga, Konsumsi Buah untuk Menurunkan Berat Badan dan Penyakit Diabetes
Dalam single "Joana", Jonikane juga ingin mengecam perilaku pembodohan yang sering terjadi di kalangan Gen Z.
"Perilaku ini harus dihentikan dan kita harus memperjuangkan hak-hak perempuan," katanya.
Selain rilis single, Jonikane juga akan menggelar event "Smart, Strong, Unstoppable EMPOWER JOANA" yang berfokus pada penguatan individu melalui pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan diri.
Event ini akan diadakan pada 21 September di Taman Budaya Provinsi Bengkulu dan akan menampilkan beberapa sub-event, seperti workshop, panel diskusi, bimbingan konseling, pameran seni rupa, dan live mural.
BACA JUGA:6 Langkah Penyemaian Bibit Pisang Kepok dan Tujuan Penyemaian
BACA JUGA:5 Brand Smartphone Terlaris dan Populer di Indonesia
Event ini juga akan melibatkan ToBO KANE sebagai fanbase mereka, serta beberapa komunitas, lembaga pemerintah, influencer perempuan, akademisi, dan aktivis perempuan dari kota Bengkulu dan luar kota.
Dengan demikian, Jonikane kembali membuktikan bahwa musik dapat menjadi media untuk bersuara dan memperjuangkan isu-isu yang ada di lingkungan sosial masyarakat.