RAKYATBENGKULU.COM - Anggrek dan benalu adalah 2 jenis tumbuhan yang sangat berbeda.
Meskipun keduanya termasuk dalam kategori tanaman epifit.
Pada artikel kali ini rakyatbengkulu.com akan mengulas mengenai perbedaan dan karakteristik anggrek dengan benalu.
Anggrek adalah anggota keluarga Orchidaceae, salah satu keluarga tumbuhan berbunga terbesar di dunia.
BACA JUGA:6 Anggrek Langka di Indonesia yang Terancam Punah
BACA JUGA:Anggrek Hartinah, Flora Endemik Langka Namanya Diambil dari Tokoh Ini
Banyak spesies anggrek tumbuh sebagai epifit, yang berarti mereka tumbuh di permukaan tanaman lain, seperti di batang atau cabang pohon.
Namun, tidak seperti benalu, anggrek tidak merugikan inangnya karena mereka hanya menggunakan inangnya sebagai tempat bertumbuh dan mendapatkan dukungan struktural.
Anggrek mendapatkan nutrisi dari udara, hujan, dan material organik yang terkumpul di sekitar akar mereka.
Mereka memiliki akar yang unik yang dapat menyerap air dan nutrisi secara efisien dari lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Unik dan Langka, Anggrek Hitam Asal Kalimantan Paling Diinginkan Kolektor
BACA JUGA:Keunikan Anggrek Selop, Bentuknya Menyerupai Sepatu atau Selop Wanita
Anggrek terkenal karena bunganya yang indah dan beragam bentuk serta warnanya.
Bunganya sering digunakan sebagai hiasan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Anggrek berkembang biak melalui biji, dan banyak spesiesnya yang bergantung pada serangga tertentu untuk penyerbukannya.