BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Meskipun hingga saat ini Provinsi Bengkulu belum melaporkan adanya kasus cacar monyet, Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu telah mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah masuknya penyakit ini.
Direktur Utama RSMY, Dr. Ari Mukti Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya pencegahan sesuai dengan instruksi dari Kementerian Kesehatan RI.
Langkah-langkah pencegahan ini merujuk pada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan yang mengatur kewaspadaan terhadap penyakit menular seperti cacar monyet.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah menjalankan instruksi dan melaporkan setiap kasus yang terdiagnosis.
BACA JUGA:Hasil Tes Kesehatan Paslon Pilkada Bengkulu Tengah Siap Diserahkan ke KPU
BACA JUGA:Aksi Pembobolan di Teluk Segara dan Sukarami, Harta Warga Raib Digasak Pencuri
"Biasanya ada instruksi yang harus kita jalankan. Bila ada laporan kasus yang terdiagnosis nanti akan kita laporkan, hasil dari laporan tersebut biasanya akan dilakukan tindak lanjut. Apakah situasi ini sudah menjadi wabah atau masih dalam kondisi biasa," jelas Ari seperti dikutip dari KORANRB.ID.
Ari juga mengungkapkan bahwa jika situasi berkembang menjadi wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB), banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, termasuk tanggung jawab pembiayaan yang akan ditanggung oleh pemerintah daerah maupun pusat.
"Kalau itu wabah akan banyak hal yang akan kita pikirkan, karena itu ditanggung oleh pemerintah daerah untuk pembiayaan secara keseluruhan jika sudah wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB)," tambahnya.
Sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di Bengkulu, RSMY telah mempersiapkan ruang isolasi sebagai langkah kesiapsiagaan.
BACA JUGA:5 Cara Mudah dan Efektif Mencerahkan Kulit Wajah Kusam, Wajah Kembali Glowing
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Jelaskan Kronologi Meninggal Dunianya Sang Keponakan
"Kita selalu menyiapkan untuk ruangan isolasi, apabila ada temuan masalah wabah yang ada di Provinsi Bengkulu kita pastikan sudah siap jika ada hal-hal yang memang perlu kita lakukan untuk masalah itu," sambungnya.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus cacar monyet di Bengkulu, Dr. Ari memastikan bahwa RSMY telah siap dengan fasilitas dan prosedur untuk menghadapi kemungkinan munculnya kasus tersebut.
"Untuk cacar monyet belum ada laporan untuk itu. Tapi kita sudah punya ruangan-ruangan untuk antisipasinya," pungkasnya.
Dengan langkah-langkah ini, RSMY Bengkulu berkomitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran cacar monyet di wilayahnya.
BACA JUGA:Shio Tikus Tahun 2025: Tantangan dan Peluang Karir di Tahun Ular Kayu
BACA JUGA:5 Jenis Ikan dengan Kadar Merkuri Tinggi yang Perlu Anda Ketahui