Selain warna tinta, beberapa hal lainnya juga dapat mempengaruhi sulit tidaknya tato untuk dihilangkan.
Misalnya kepekatan tinta tato yang digunakan dan kedalaman tinta yang di letakkan di bawah permukaan kulit.
Menghilangkan tato dengan menggunakan metode laser lebih aman daripada menggunakan metode lainnya.
Seperti operasi, penggunaan bahan kimia, dermabrasi, atau salabrasi, dengan menempelkan kain kasa yang sudah direndam larutan garam untuk mengikis lapisan kulit yang bertato.
Meskipun demikian, metode laser tidak disarankan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang mempunyai gangguan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Penerima Program Replanting Menurun, 6 Ribu Hektare Lahan Kebun Kelapa Sawit Direplanting
BACA JUGA:5 Cara Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Cantik dan Sehat, Jangan Lakukan Ini
Proses Menghilangkan Tato dengan Laser
Proses menghilangkan tato dengan laser biasanya dilakukan sebanyak 2-4 kali, dan bisa juga lebih.
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam proses menghilangkan tato dengan laser:
1. Memeriksa reaksi kulit terhadap sinar laser
Umumnya, akan dilakukan uji coba sedikit pada area kulit untuk menentukan kekuatan energi laser yang dapat dimanfaatkan dalam menghilangkan tato.
2. Menembakkan sinar laser ke kulit
Setelah dilakukan uji coba, cahaya laser akan ditembakkan ke kulit yang bertato, dan mengenai lapisan atas kulit.
Kamu akan merasa seperti terkena percikan minyak panas saat sinar laser tepat mengenai kulit.
BACA JUGA:7 Cara Memutihkan Kulit Ketiak Menggunakan Bahan Alami, Ketiak Putih dalam Sekejap