Mereka mungkin memiliki keyakinan bahwa dengan cukup waktu dan usaha, pasangan mereka akan menyadari kesalahannya dan memperbaiki perilaku yang mengecewakan.
Harapan ini yang kemudian memberikan mereka alasan untuk tetap bertahan meski situasi saat ini tidak ideal.
5. Tekanan Sosial dan Keluarga
Tekanan dari lingkungan sosial dan keluarga juga dapat memberikan pengaruh dalam membuat keputusan seseorang untuk tetap bertahan dalam hubungan.
Norma sosial dan harapan tinggi dari keluarga atau teman dapat menjadikan seseorang merasa jika mengakhiri hubungan adalah pilihan yang salah.
BACA JUGA:6 Ciri Hubungan Tidak Sehat, Segera Tinggalkan Jika Tak Mau Menyesal!
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengatasi Feeling Lonely dalam Hubungan! Tips Anti Kesepian untuk Kamu
Mereka juga mungkin merasa malu atau takut dengan penilaian negatif jika mereka memutuskan untuk berpisah.
6. Faktor Keamanan dan Keuangan
Dalam beberapa kasus, keberadaan faktor keamanan dan keuangan juga menjadi alasan mengapa seseorang tetap bertahan dalam hubungan yang mengecewakan.
Dengan ketergantungan finansial pada pasangan atau rasa aman yang diberikan dalam hubungan tersebut bisa menjadikan seseorang merasa sulit untuk pergi, meski mereka sering merasa tidak bahagia.
Mempertahankan hubungan meski sudah sering merasa kecewa merupakan keputusan yang sangat pribadi dan kompleks.
BACA JUGA:Lebih dari 50 Persen Dana BOS SMP Belum Dicairkan, Ini Kendalanya
Beberapa faktor seperti emosional, psikologis, dan sosial dapat mempengaruhi keputusan ini.
Namun, penting bagi setiap individu untuk melakukan evaluasi kebahagiaan dan kesejahteraan dalam hubungan.