BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) telah mencatatkan realisasi pendapatan negara di Provinsi Bengkulu sejak Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai Rp2,10 triliun.
Realisasi ini tercatat sebagai 63,17 persen dari target yang ditetapkan yaitu mencapai Rp3,33 triliun.
"Kami optimis jika pendapatan negara dari sejumlah sektor di Provinsi Bengkulu dapat mencapai target yang telah ditentukan," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Irfan Surya Wardana dikutip antaranews.com, Rabu, 18 September 2024.
"Untuk itu, kami berharap agar semua pihak terkait di Provinsi Bengkulu dapat membantu dalam merealisasikan pendapatan negara di wilayah tersebut," lanjutnya.
BACA JUGA:50 Desa di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Terima Dana Insentif Desa Tahun 2024
BACA JUGA:48 Desa di Kabupaten Langkat Terima Dana Insentif Desa 2024
Pendapatan negara di Provinsi Bengkulu ini didapatkan dari penerimaan perpajakan yang mencapai Rp1,78 triliun dari target Rp2,98 triliun dan dari penerimaan negara bukan pajak yaitu Rp316,75 miliar dari target Rp342,15 miliar.
Penerimaan perpajakan terdiri dari beberapa sektor yaitu pajak penghasilan non migas mencapai Rp774,76 miliar dari target Rp1,36 triliun, pajak pertambahan nilai yaitu Rp942,13 miliar dari target Rp1,46 triliun.
Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp44,27 miliar dari target Rp73,91 miliar, pajak lainnya Rp25,94 miliar dari target Rp52,43 miliar.
Untuk sektor penerimaan dari Bea Cukai yaitu Rp416 juta dari target pagu sebesar Rp26,70 miliar.
BACA JUGA:Polisi Berbakti: Polres Mukomuko Berikan Bantuan kepada Lansia yang Hidup Sebatang Kara dan Sakit
BACA JUGA:Desa di Tapanuli Selatan dan Nias Terima Dana Insentif Desa 2024
Penerimaan negara bukan pajak terdiri dari sektor PNBP lainnya yaitu Rp136,75 miliar dari pagu Rp112,55 miliar. Selain itu, sektor pendapatan badan layanan umum mencapai Rp180,44 miliar dari pagu Rp229,60 miliar.
Diketahui sebelumnya, realisasi pendapatan negara di wilayah Provinsi Bengkulu pada 2023 mencapai Rp1,54 triliun dari pagu yang ditargetkan sebesar Rp3,03 triliun.
Dengan tingginya realisasi pendapatan negara di Provinsi Bengkulu dapat meningkatkan ekonomi regional dan mendukung pertumbuhan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berorientasi ekspor.