RAKYATBENGKULU.COM - Budidaya ikan patin merupakan proses pengembangbiakan dan pemeliharaan ikan dalam lingkungan terkontrol, seperti kolam atau keramba, untuk tujuan komersial.
Dikenal karena dagingnya yang lezat dan bernilai ekonomi tinggi, ikan patin semakin populer di kalangan petani ikan.
Berikut adalah langkah-langkah penting untuk mencapai keberhasilan dalam budidaya ikan patin.
1. Pemilihan Lokasi
Pilih lokasi dengan sumber air bersih, seperti sungai atau danau. Pastikan air bebas polusi, dengan aliran yang baik, dan tanah liat atau lempung yang dapat menahan air.
BACA JUGA:Desa di Sukoharjo dan Wonogiri Terima Dana Insentif Desa 2024, Ini Lengkapnya
2. Persiapan Kolam
Untuk skala kecil, kolam berukuran 500-1000 m² dengan kedalaman 1-2 meter sudah ideal. Keringkan kolam selama 1-2 minggu untuk membunuh patogen dan bersihkan dari kotoran.
3. Pengisian Air
Isi kolam dengan air bersih hingga kedalaman 1-2 meter. Pastikan pH air antara 6,5-8,5, dan lakukan pengujian secara berkala untuk menjaga kualitas air.
4. Pemilihan Benih
Pilih benih ikan yang sehat, aktif, dan bebas penyakit dari pembenihan terpercaya. Idealnya, pilih benih berukuran 5-10 cm untuk pertumbuhan optimal.
BACA JUGA:76 Desa di Klaten, Jawa Tengah, Terima Dana Insentif Desa 2024: Simak Rinciannya
BACA JUGA:Satpol PP Ultimatum Bapaslon di Kepahiang, 2 Hari Bersihkan APK Melanggar Aturan