RAKYATBENGKULU.COM - Kucing Egyptian Mau adalah salah satu ras kucing tertua dan paling menarik, dengan sejarah yang dipercaya berhubungan erat dengan Mesir kuno.
Nama Mau sendiri berasal dari bahasa Mesir Kuno yang berarti Kucing.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang kucing Egyptian Mau:
1. Sejarah dan Asal Usul
Kucing Egyptian Mau dianggap sebagai salah satu ras kucing alami tertua di dunia.
BACA JUGA:6 Fakta Unik Tentang Pulau Aoshima, Populasi Kucing Lebih Banyak dari Manusia
BACA JUGA:6 Manfaat Rebusan Kumis Kucing untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Membuatnya
Beberapa sejarahwan kucing percaya bahwa ras ini sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, di mana kucing dihormati sebagai hewan suci.
Ada bukti berupa lukisan dan patung yang menunjukkan kucing dengan pola bintik-bintik seperti Mau yang diukir di artefak Mesir kuno.
Kucing Egyptian Mau ini juga diabadikan dalam mitologi dan seni Mesir Kuno, di mana dewi Bastet (dewi perlindungan) sering digambarkan memiliki wujud kucing.
2. Pola Bulu Bintik Alami
BACA JUGA:5 Faktor yang Menyebabkan Induk Kucing Tidak Mengasuh Anaknya
BACA JUGA:Usia Harapan Hidup Kucing dan Anjing di Indonesia di Bawah 6 Tahun, Menurut Studi Royal Canin
Kucing Egyptian Mau adalah satu-satunya kucing domestik yang memiliki pola bulu bintik alami.
Bintik-bintik ini muncul di seluruh tubuh mereka dan bisa bervariasi dalam bentuk dan ukuran.
Menariknya, bintik-bintik ini tidak hanya muncul di bulu luar, tetapi juga terlihat di kulit mereka.
Warna bulu mereka biasanya perak, perunggu, dan asap (asap kehitaman).