RAKYATBENGKULU.COM - Bunglon adalah jenis reptil yang termasuk dalam famili Chamaeleonidae.
Reptil ini terkenal karena kemampuan uniknya untuk mengubah warna kulit, yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi, mengatur suhu tubuh, dan sebagai mekanisme kamuflase untuk menghindari predator.
Dengan tubuh khas, mata yang dapat bergerak secara independen, lidah panjang yang cepat, serta jari-jari yang dapat mencengkeram, bunglon dapat dengan mudah bergerak di antara cabang-cabang pohon.
Bunglon sebagian besar ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di Madagaskar dan Afrika, tetapi juga dapat dijumpai di beberapa bagian Asia dan Eropa.
BACA JUGA:Mengenal 10 Fakta Menarik tentang Hewan Tapir yang Hampir Punah
BACA JUGA:Marshanda Lakukan Retreat dalam Kegelapan Selama 3 Hari untuk Hilangkan Trauma
Berikut adalah 10 fakta menarik tentang bunglon yang telah dirangkum oleh Rakyatbengkulu.com:
1. Kemampuan Mengubah Warna
Bunglon terkenal karena kemampuannya mengubah warna kulit. Perubahan ini digunakan tidak hanya untuk kamuflase, tetapi juga untuk komunikasi, regulasi suhu, dan mengekspresikan emosi. Misalnya, bunglon dapat menjadi lebih cerah saat dalam suasana hati yang baik atau ketika tertarik pada pasangan.
2. Struktur Tubuh Unik
Bunglon memiliki tubuh yang khas, dengan kepala berbentuk segitiga dan lidah panjang yang dapat memanjang hingga dua kali panjang tubuhnya untuk menangkap mangsa dengan kecepatan tinggi.
3. Penglihatan yang Luar Biasa
Bunglon memiliki penglihatan yang sangat baik. Dua mata mereka dapat bergerak secara independen, memungkinkan mereka melihat ke arah berbeda sekaligus, membantu dalam mencari makanan dan menghindari predator.
BACA JUGA:KPU dan PWI Ajak Jurnalis Bengkulu Bersikap Netral dalam Liputan Pilkada 2024
BACA JUGA:Denny Sumargo Percayakan Pengelolaan Uang kepada Istri, Jatah Bulanan Hanya Rp 4,5 Juta
4. Habitat
Bunglon dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan hujan, savana, dan padang pasir di Afrika, Madagaskar, dan Asia. Mereka biasanya hidup di pohon dan semak-semak, di mana dapat berkamuflase dengan baik.
5. Diet
Sebagai hewan karnivora, diet utama bunglon terdiri dari serangga seperti lalat, belalang, dan kupu-kupu. Beberapa spesies juga dapat memakan hewan kecil seperti kadal atau tikus. Mereka menggunakan lidah panjang untuk menangkap mangsa dengan presisi.
6. Reproduksi
Bunglon berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah kawin, betina akan meletakkan telur di tanah atau tempat tersembunyi. Jumlah telur yang diletakkan bervariasi tergantung spesies, mulai dari beberapa hingga puluhan.