Program KB Gratis Diminati Ratusan Warga Mukomuko, Implan dan Pil Paling Favorit

Minggu 27-10-2024,19:02 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko mencatat lonjakan minat KB di triwulan pertama 2024, dengan ratusan warga memanfaatkan layanan alat kontrasepsi gratis.

Tim Keluarga Berencana Keliling (TKBK) Kabupaten Mukomuko, memberikan layanan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis kepada 357 peserta baru di triwulan pertama tahun 2024.

Program ini bertujuan mendukung keluarga berencana serta menekan angka kelahiran di daerah tersebut.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Kabid Keluarga Berencana dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Mukomuko, Hendri Sutrisno.

BACA JUGA:Sinopsis Film ‘My Annoying Brother’ yang Dibintangi Vino G Bastian dan Angga Yunanda

BACA JUGA:8 Tips Kesehatan dari dr. Zaidul Akbar: Atasi Kecemasan dan Tingkatkan Kesejahteraan Mental

“Sebanyak 357 orang ini menggunakan lima jenis alat kontrasepsi,” jelas Hendri dikutip Antaranews.com.

Menurut Hendri, dari data yang dihimpun DPPKBP3A Mukomuko, mayoritas peserta KB baru ini memilih alat kontrasepsi jenis pil dan implan.

Sebanyak 121 orang menggunakan pil, sedangkan 117 orang memilih implan.

Selain itu, 71 peserta menggunakan suntik, 33 memilih kondom, dan 15 lainnya menggunakan IUD (spiral).

BACA JUGA:Spa Kaki Ala Salon di Rumah: Aktivitas Seru Bersama Anak-anak

BACA JUGA:Kantung Mata Hitam: Tanda Gangguan Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Program TKBK ini dilaksanakan di 17 fasilitas kesehatan setempat untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan KB, khususnya bagi pasangan usia subur yang ingin merencanakan kehamilan.

Hendri juga menambahkan bahwa pada akhir tahun, TKBK Mukomuko akan kembali mengadakan pelayanan gratis ini di berbagai fasilitas kesehatan yang tersebar di daerah tersebut.

Selain itu, program KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) juga menunjukkan hasil yang signifikan, dengan 557 peserta di triwulan pertama 2024.

Dari 557 orang peserta KB MKJP ini, paling banyak menggunakan implan sebanyak 450 orang dan IUD sebanyak 107 orang.

BACA JUGA:Ramalan Shio 2025: Investasi atau Menabung untuk Shio Macan, Anjing, dan Ayam?

BACA JUGA:10 Fakta Menarik tentang Landak, Mamalia dengan Duri Tajam

Ia menyebutkan, partisipasi masyarakat pada MKJP meningkat berkat momentum TMMD dan perayaan Hari Kartini 2024 yang menjadi kesempatan sosialisasi penting di Mukomuko.

Program KB yang dijalankan TKBK Mukomuko ini diharapkan terus membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan reproduksi dan pengaturan kehamilan.

 

Kategori :