Inisiatif Pertamina ini sejalan dengan beberapa tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk tujuan 2 yang menyasar pengentasan kelaparan, tujuan 6 yang berfokus pada akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak, serta tujuan 12 yang mengarah pada konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
BACA JUGA:Mischa Chandrawinata Akui Kedekatan dengan Cut Syifa, Posesif tapi Beralasan
BACA JUGA:Maksimalkan Berkendara dengan Memerhatikan Tekanan Ban Motor
Keselarasan ini menjadi dasar bagi keberhasilan program dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih luas.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Pulau Semambu, Purnadi, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif yang diberikan oleh Pertamina.
Ia berhasil mengajak petani di desanya untuk beralih ke praktik pertanian yang lebih baik dan ramah lingkungan melalui edukasi dan pelatihan yang telah disediakan.
"Kami mulai memanfaatkan limbah ternak dan pertanian sebagai pupuk organik, serta berusaha mengelola air dengan lebih efisien," katanya.
BACA JUGA:Cara Melindungi Kulit dari Terik Matahari Saat Berkendara
BACA JUGA:Teuku Zacky Terkejut dengan Perpisahan Baim Wong dan Paula Verhoeven
Purnadi optimis bahwa apa yang mereka mulai akan diteruskan oleh generasi muda di desanya.
"Dengan dukungan Pertamina, kami berharap dapat mewariskan praktik pertanian yang berkelanjutan untuk masa depan bumi yang lebih baik," tambahnya.
Dengan dilakukannya upaya terus-menerus dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui pendekatan yang berbasis pada keberlanjutan, Pertamina menunjukkan pentingnya melakukan sinergi antara sektor korporasi dan masyarakat.
Program Sinergi Semambu bukan hanya solusi untuk meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menjaga lingkungan bagi generasi mendatang.
Melalui kolaborasi ini, harapan untuk masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pulau Semambu semakin dekat.