Antisipasi Gelombang PHK, Disnakertrans Rejang Lebong Siapkan Strategi Khusus untuk Pekerja Lokal

Sabtu 02-11-2024,03:00 WIB
Reporter : Badri
Editor : Peri Haryadi

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda berbagai wilayah Indonesia membuat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Rejang Lebong bergerak cepat. 

Meski tidak memiliki perusahaan besar di wilayahnya, potensi dampak gelombang PHK tetap mengintai ribuan pekerja asal Rejang Lebong yang bekerja di luar daerah, khususnya di Pulau Jawa.

Langkah Strategis Disnakertrans

Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Syamsir Madani, M.KM, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja melalui zoom meeting.

BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Temukan 170 Surat Suara Rusak Pilkada 2024, Libatkan Mahasiswa IAIN dalam Proses Sortir

BACA JUGA:Dana Desa 2025 Lahat Rp271,9 Miliar: Rincian Lengkap dan Desa Terbesar Penerima dari Huruf P-W

"Kami diminta proaktif mengantisipasi potensi PHK. Meski di Rejang Lebong tidak ada perusahaan besar, banyak warga kami yang bekerja di perusahaan besar di Pulau Jawa. Kepulangan mereka akibat PHK berpotensi meningkatkan angka pengangguran lokal," jelasnya.

Program Pencegahan dan Pemberdayaan

Disnakertrans Rejang Lebong telah menyiapkan beberapa program strategis:

Koordinasi intensif dengan perusahaan lokal

Penguatan komunikasi dengan serikat pekerja

Program pelatihan wirausaha

BACA JUGA:Alasan Lucinta Luna Menjadi Wanita Seutuhnya dan Pengalaman Kesakitan Saat Operasi

BACA JUGA:5 Mitos dan Fakta Menarik Tentang Hujan yang Jarang Diketahui

Fasilitasi modal usaha kecil menengah

Kategori :