RAKYATBENGKULU.COM - Hewan belangkas, atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai horseshoe crab (Limulus polyphemus), merupakan makhluk unik yang hidup di perairan dangkal.
Dengan bentuk tubuh menyerupai cangkang yang dilindungi pelindung keras, belangkas "si perisai laut" memiliki banyak ciri menarik.
Berikut adalah 9 fakta menarik tentang hewan belangkas:
1. Klasifikasi dan Taksonomi
Belangkas bukanlah krustasea, meskipun sering disebut demikian. Mereka termasuk dalam kelas Merostomata dan ordo Xiphosura. Ada empat spesies utama belangkas yang ditemukan di daerah pesisir.
BACA JUGA:Penampakan Harimau Sumatera Gegerkan Warga Desa Linau, Waspada Tetap Ditekankan
BACA JUGA:Harga Ayam Potong dan Bahan Pokok di Bengkulu Turun hingga Rp5 Ribu per Kilogram
2. Ciri Fisik yang Unik
Belangkas memiliki tubuh berbentuk perisai dengan warna kebiruan atau hijau tua. Tubuh mereka terdiri dari cephalothorax (gabungan kepala dan dada) dan abdomen.
Mereka dilengkapi lima pasang kaki untuk bergerak, serta satu pasang kaki khusus yang disebut chelicerae, yang digunakan untuk mengambil makanan.
3. Pola Makan
Sebagai pemakan detritus (detritivore) dan bangkai, belangkas mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk larva, alga, dan bahan organik lainnya yang terdapat di dasar laut.
4. Reproduksi dan Siklus Hidup
Belangkas melakukan reproduksi dengan cara bertelur. Betina meletakkan telur di pasir sepanjang pantai saat pasang surut. Telur-telur ini menetas menjadi larva yang kemudian melalui beberapa tahapan sebelum mencapai tahap dewasa.
BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Dana BOS SMP Negeri 17 Bengkulu, JPU Siap Hadirkan 10 Saksi
BACA JUGA:Fakta Menarik tentang Burung Maleo dan Kebiasaan Uniknya dalam Bereproduksi
5. Peran dalam Ekosistem
Belangkas memainkan peran penting dalam ekosistem pesisir. Mereka membantu mengendalikan populasi organisme lain dan menjadi sumber makanan bagi predator seperti burung migran dan berbagai spesies ikan.
6. Penggunaan dalam Ilmu Medis
Darah belangkas yang mengandung hemocyanin sangat penting dalam dunia medis. Hemocyanin berfungsi dalam transportasi oksigen dan memiliki sifat antibakteri.
Oleh karena itu, darah belangkas sering digunakan untuk menguji keberadaan bakteri patogen dalam vaksin dan alat medis.
7. Umur Panjang
Belangkas dikenal memiliki umur yang sangat panjang, dengan beberapa individu dapat hidup hingga 20 tahun atau lebih.
Proses pertumbuhan mereka yang lambat membuat mereka rentan terhadap penangkapan dan perubahan lingkungan.
BACA JUGA:Main HP di Tempat Tidur: Kebiasaan Buruk yang Harus Kamu Hentikan Mulai Sekarang!
BACA JUGA:Kebiasaan Buruk yang Menguras Energi: Belajar ‘Nggak’ pada Toxic People
8. Kepentingan Budaya
Di beberapa budaya, terutama di kawasan Asia, belangkas dianggap sebagai makanan yang lezat. Dagingnya dapat dimasak dengan berbagai cara dan sering dijadikan hidangan laut.
9. Status Konservasi
Meskipun belangkas tidak terancam punah, beberapa spesies mengalami penurunan populasi akibat penangkapan berlebihan dan hilangnya habitat.
Upaya konservasi diperlukan untuk melindungi populasi mereka agar tetap berkelanjutan.
Hewan belangkas adalah contoh luar biasa dari keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
BACA JUGA:Kurang Tidur, Banyak Drama! Mengatasi Kebiasaan Begadang dengan Cara Asik
BACA JUGA:Sering Dianggap Gulma, Ternyata Daun Balakacida Memiliki 9 Manfaat untuk Kesehatan
Dengan peran ekologis yang signifikan dan kontribusi dalam ilmu medis, memahami serta melindungi hewan ini sangat penting untuk generasi mendatang.