Kisah Thomas Fuller, Seorang Budak Negro Jenius yang Dikenal Sebagai Kalkulator Mental

Rabu 06-11-2024,11:37 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

RAKYATBENGKULU.COM - Thomas Fuller, yang juga dikenal sebagai "Negro Tom," adalah seorang kalkulator mental terkenal pada abad ke-18 yang hidup sebagai budak di koloni Virginia, Amerika Serikat. 

Adapun kisahnya menjadi salah satu contoh luar biasa dari kemampuan mental yang menantang stereotip rasial.

Dan menunjukkan kekuatan luar biasa dari kecerdasan manusia yang tidak terhalang oleh latar belakang sosial atau pendidikan formal.

Thomas Fuller lahir pada tahun 1710 di Afrika barat, kemungkinan besar di daerah sekarang yang dikenal sebagai Liberia atau sekitarnya. 

BACA JUGA:Kisah Penerbangan Hunters Brothers, Penerbangan Terpanjang dalam Sejarah

BACA JUGA:Kisah Sara Breedlove, Millionaire Wanita Pertama Afrika-Amerika

Di usia 14 tahun, Fuller dijual sebagai budak dan dibawa ke Amerika oleh pasangan kaya, Presley dan Elizabeth Cox, di Virginia. 

Meskipun tidak memiliki akses ke pendidikan formal, Fuller menunjukkan kemampuan matematis yang sangat mengesankan, terutama dalam hal aritmatika mental.

Keahlian Kalkulasi Mental

Kemampuan Fuller dalam perhitungan mental sangat menonjol. 

Ia bisa melakukan perhitungan yang rumit dengan sangat cepat tanpa menggunakan alat bantu apa pun. 

BACA JUGA:Kutukan Berlian Hope Bagi Pemilik, Ini Asal Usul dan Kisah Tragedinya

BACA JUGA:Kisah Feodor Vassilyev, Ayah Paling Subur dalam Sejarah Dunia

Sebagai contoh, Fuller dapat menghitung jumlah detik dalam beberapa dekade hanya dalam hitungan menit, atau menjawab berapa detik dalam 70 tahun, 17 hari, dan 12 jam. 

Jawabannya, yang benar sebesar 2.210.500.800 detik, terhitung akurat, bahkan setelah diperiksa ulang dengan metode perhitungan konvensional.

Kemampuan ini menarik perhatian banyak orang, termasuk pengunjung Eropa yang bertemu dengannya pada tahun 1780-an. 

Kategori :