BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkulu Utara mengadakan simulasi pencoblosan yang melibatkan 498 pemilih pada 14 November 2024 di Desa Karang Suci Kecamatan Kotagamakmur.
Simulasi ini diikuti oleh warga desa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk memberikan pengalaman langsung dalam proses pemungutan suara.
Rusmini, salah satu warga yang termasuk dalam DPT, mengaku proses pencoblosan cukup cepat.
Tidak makan waktu lama saat coblos, hanya butuh dua kali dibuka dan dilipat kembali," ujarnya, dikutip dari KoranRB.id.
BACA JUGA:Hadapi Dakwaan Korupsi Tukar Guling Lahan, Murman Effendi dan Rosnaidi Abidin Ajukan Eksepsi
Simulasi ini memperkirakan waktu pencoblosan sekitar 2 menit per pemilih, mengingat jumlah calon yang sedikit serta surat suara yang cukup tipis dengan dua lipatan.
Komisioner KPU Bengkulu Utara, Ganti Budiarto, menjelaskan bahwa simulasi ini berfungsi sebagai sosialisasi bagi pemilih mengenai tata cara serta urutan pencoblosan.
Selain itu, kegiatan ini membantu petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) memahami peran dan prosedur menjelang pemungutan suara resmi pada 27 November 2024.
"Dengan adanya simulasi tersebut, diharapkan akan meningkatkan partisipasi pemilih ke TPS dan memberikan pemahaman yang jelas bagi penyelenggara di TPS nanti," ujar Ganti Budiarto.
BACA JUGA:Marshanda Ungkap Minum Kopi Berlebihan Sebagai Salah Satu Penyebab Bipolar
Simulasi juga melibatkan pelatihan penggunaan aplikasi Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi untuk para petugas agar lebih siap pada hari pemungutan suara.
"Simulasi ini sama dengan yang akan dilakukan pada hari H pemungutan suara 27 November, maka dari itu penting bagi penyelenggara untuk memahami urutan tugas mereka," tambahnya.
Selain tata cara pencoblosan, simulasi ini juga memberi arahan kepada petugas mengenai tindakan yang harus diambil apabila terjadi perselisihan atau masalah di lapangan.