KPU Bengkulu Utara Pastikan Logistik Pemilu Pulau Terluar dan TPS Rawan Konflik Aman Tersalurkan

Sabtu 16-11-2024,11:30 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkulu Utara telah menjadwalkan distribusi logistik Pilkada untuk Pulau Enggano, pulau terluar Bengkulu, pada 19 November 2024 mendatang.

Pengiriman logistik seperti surat suara, kotak suara, tinta pemilu, bilik suara, segel kertas, dan perlengkapan lainnya akan dilakukan melalui jalur laut menggunakan kapal feri.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Bengkulu Utara, Santoso.

"Untuk wilayah Pulau Enggano, kita distribusikan pada 19 November melalui jalur laut menggunakan kapal feri sesuai dengan jadwal keberangkatan kapal," katanya dikutip Antaranews.com.

BACA JUGA:Prioritaskan Drainase dan Musyawarah Warga, Pemkab Rejang Lebong Upayakan Penanganan Banjir Musiman

BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan, BPOM Serukan Apotek Hanya Layani Pembeli Obat Usia 18 Tahun ke Atas

Langkah ini diambil guna memastikan seluruh logistik tiba tepat waktu di Pulau Enggano menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024, mengingat kondisi ombak di Bengkulu yang sering tidak terduga.

Proses distribusi ini akan diamankan oleh anggota KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), kepolisian dan TNI di Kabupaten Bengkulu Utara.

Selain itu, khusus untuk 33 tempat pemungutan suara (TPS) yang sulit diakses di wilayah lain seperti Desa Lebong Tandai, pendistribusian logistik akan dimulai pada H-2 atau 25 November 2024.

"Ada 33 TPS sulit di Kabupaten Bengkulu Utara, kita mulai H-2 sudah terdistribusi dari gudang logistik dan kami memastikan sudah di lokasi TPS pada H-1 pemungutan suara," jelas Santoso.

BACA JUGA:Empat Pelaku Narkoba Termasuk Eks Napi Nusakambangan, Ditangkap dengan Barang Bukti 144 Pil Ekstasi dan Sabu

BACA JUGA:Motor Ditutup Terpal Tanpa Cabut Kunci, Nelayan Terkejut Kehilangan Saat Kembali dari Laut

TPS-TPS ini tersebar di berbagai kecamatan, termasuk Kecamatan Ulok Kupai, Kecamatan Giri Mulya, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kecamatan Pinang Raya dan Kecamatan Napal Putih.

Untuk TPS di Kecamatan Napal Putih dan Pinang Raya, pengamanan diperketat karena adanya konflik antara warga dan harimau di sekitar wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir.

Demi keselamatan warga, KPU bersama TNI dan kepolisian berupaya mencegah potensi kemunculan harimau di lokasi pemungutan suara.

Kategori :