Smartphone dengan Stylus, Masihkah Relevan di Tahun 2025?

Jumat 22-11-2024,08:04 WIB
Reporter : Neni Anggraeni
Editor : Febi Elmasdito

Dengan sensitivitas tekanan, menggambar di layar jadi lebih natural, mirip seperti pakai pensil di kertas. 

Ditambah aplikasi seperti Adobe Photoshop atau Samsung Notes, kreator bisa langsung bekerja tanpa perlu tablet tambahan.

c. Multitasking yang Lebih Mudah

Fitur stylus modern mendukung air command dan split-screen, bikin kamu bisa multitasking tanpa ribet. 

Misalnya, kamu bisa menulis catatan sambil baca e-book atau buka dua aplikasi sekaligus.

d. Alternatif bagi yang Butuh Presisi

Ngetik pakai jari memang cepat, tapi nggak selalu akurat. 

Buat kamu yang sering bikin diagram, tanda tangan digital, atau sekadar mencatat dengan rapi, stylus menawarkan presisi yang nggak bisa ditandingi oleh jari.

BACA JUGA:Chipset AI di Smartphone Bikin Pengalaman Pengguna Makin Canggih, Ini Fungsinya

BACA JUGA:Evolusi Layar Smartphone dari AMOLED Sampai LTPO 2.0, Dengan Fitur Ini Teknologi Semakin Canggih!

3. Stylus: Tren Lama atau Teknologi Masa Depan?

Stylus memang sudah ada sejak era PDA (Personal Digital Assistant) di tahun 2000-an. 

Tapi teknologi stylus sekarang jauh lebih maju dan relevan. 

Misalnya, dengan dukungan AI, stylus bisa mengenali tulisan tangan dan mengubahnya jadi teks digital.

Selain itu, banyak brand yang terus mengembangkan teknologi stylus, seperti:

Samsung Galaxy S Series & Fold Series: Dengan S Pen, kamu bisa menikmati pengalaman menulis seperti di kertas.

Kategori :