RAKYATBENGKULU.COM – Dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bengkulu Utara diperkirakan akan cair pada awal tahun 2025 setelah mengalami penundaan selama 6 bulan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Bengkulu Utara, Agus Sudrajad, yang menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait keterlambatan penyaluran program bansos.
Terdapat sekitar 4.866 keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak keterlambatan tersebut, termasuk dalam program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Keterlambatan ini disebabkan oleh proses pembukaan rekening secara kolektif yang masih dalam tahap validasi oleh Kementerian Sosial.
BACA JUGA:Truk Tronton Maut Tabrak Rumah di Bengkulu, Ibu Hamil Tewas Sementara Suami Luka Parah
BACA JUGA:Dinas Perikanan Mukomuko Siap Manfaatkan DAK 9 Miliar untuk Sukseskan Program Pangan Akuatik 2025
“Beberapa data diri harus disesuaikan saat pembuatan rekening oleh Kementerian Sosial, hal ini menjadi kendala,” ungkap Agus Sudrajad.
Proses pembuatan rekening tersebut sebenarnya bertujuan untuk mempermudah pencairan dana bansos, karena KPM hanya perlu mengambil buku rekening di bank yang telah ditunjuk oleh Kemensos.
Selama semester kedua tahun 2024, yaitu dari bulan Juli hingga Desember, penerima bansos di Bengkulu Utara belum dapat mencairkan bantuan, baik PKH maupun BPNT.
Namun, diperkirakan dana bansos akan dicairkan pada awal Januari 2025, dengan pembayaran secara rapel untuk enam bulan yang tertunda.
“Pada Januari 2025, dana bansos akan dibayarkan langsung untuk 6 bulan sekaligus, jika proses tuntas tahun ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa 2025 Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat: Desa Terbesar Terima Berapa?
Agus juga menambahkan bahwa rekening untuk dana bansos berbeda dari rekening umum lainnya. Rekening bansos tidak dibebankan biaya administrasi, sehingga KPM dapat menarik dana hingga saldo mencapai nol rupiah.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kemensos dan akan segera menyampaikan informasi kepada penerima bansos melalui masing-masing pendamping,” tuturnya.