RAKYATBENGKULU.COM – Sebanyak 7 peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang berasal dari Enggano terpaksa dijadwalkan ulang karena terkendala masalah transportasi.
Tes PPPK di lingkungan Pemerintah Bengkulu Utara telah selesai dilaksanakan pada 9 Desember 2024, diikuti oleh 953 peserta dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Namun, dari total peserta tersebut, ada 8 orang yang tidak hadir dalam dua sesi pelaksanaan tes.
Tujuh peserta yang tidak hadir akan diberikan jadwal ulang karena masalah transportasi yang menghambat mereka untuk tiba di lokasi tes.
BACA JUGA:Bermula dari Minuman Keras, Remaja Jadi Korban Penusukan di Rumah Kos, 2 Pelaku Diamankan
BACA JUGA:Korupsi Makan Minum RSUD HD Manna, 3 Tersangka Ditahan Bertepatan Hari Antikorupsi
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Utara, Syarifah Inayati.
"Ada sekitar 7 peserta yang tidak bisa hadir karena berasal dari Kecamatan Enggano," jelasnya.
Tujuh peserta yang dimaksud merupakan tenaga non-ASN yang bertugas di Kecamatan Enggano dan tinggal di daerah tersebut.
Sayangnya, dalam seminggu terakhir, tidak ada kapal atau pesawat yang dapat mengangkut mereka keluar dari Pulau Enggano.
"Peserta tidak hadir dikarenakan tidak ada kapal maupun pesawat sejak seminggu yang lalu di Kecamatan Enggano tersebut," terangnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Setwan Kepahiang Naik ke Penyidikan, Kejari Sebut Kerugian Negara Fantastis
BACA JUGA:Gara-gara Korupsi Dana Desa Covid-19, Mantan Kades di Bengkulu Utara Ditahan Kejari
Setelah melakukan koordinasi, Pemda Bengkulu Utara pun memutuskan untuk menjadwalkan ulang tes bagi tujuh peserta tersebut pada 16 Desember 2024.
"Mudah-mudahan mereka sudah bisa tiba di Bengkulu sebelum jadwal tersebut yang sudah kita tetapkan," ungkap Syarifah Inayati, berharap kondisi transportasi kembali normal.