Kapolri Apresiasi Peluncuran Dua Buku Antikorupsi di Peringatan HAKORDIA

Selasa 10-12-2024,20:05 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi terhadap peluncuran dua buku bertema pendidikan antikorupsi yang disusun oleh Satgassus Pencegahan Tipikor Polri, dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA). 

Acara tersebut menampilkan peluncuran dua buku penting. Buku pertama berjudul Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin, yang ditulis oleh sejumlah tokoh berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi. 

Di antara penulisnya terdapat nama-nama terkemuka, seperti mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto, mantan Penyidik KPK Novel Baswedan, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, serta sejumlah pakar dan praktisi lainnya.

Buku kedua yang diluncurkan adalah Buku Orang Baik Belajar Antikorupsi (BOBA), hasil kolaborasi antara Satgassus Pencegahan Tipikor Polri dan Universitas Islam Indonesia (UII).

BACA JUGA:Mau Tahu Desa Mana yang Paling Untung dari Dana Desa 2025 di Maluku Tenggara Provinsi Maluku? Cek Sekarang!

BACA JUGA:Peta Dana Desa 2025: Alokasi Dana untuk Setiap Desa di Maluku Tengah Provinsi Maluku

Dalam sambutannya, Kapolri menanggapi secara positif kedua buku tersebut meskipun diakui terdapat kritik terhadap institusinya. 

Ia menilai kritik yang disampaikan dalam buku merupakan bagian penting dalam upaya perbaikan dan pembenahan.

“Pada saat itu, dalam rapat kita sepakat itu kita berikan ruang yang seluas-luasnya, sehingga kemudian ya memang apa yang ditulis di buku ini kalau kita baca isinya pedes gitu,” ujar Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa kritik yang ada harus diterima dengan sikap terbuka sebagai cara untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Plt Gubernur Bengkulu Serukan Komitmen Bersama Berantas Korupsi dalam Peringatan HAKORDIA 2024

BACA JUGA:Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu Rayakan HUT ke-25, Dukung Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap perilaku birokrat, termasuk di dalamnya Polri, untuk menciptakan institusi yang lebih baik.

“Karena memang itu ya hal-hal yang kita lalui misalnya, termasuk di dalamnya perilaku birokrat, ada juga di dalamnya institusi Polri, itu memang satu hal yang harus kita perbaiki, kita evaluasi,” jelas Kapolri.

 

Kategori :