Diduga Akibat Mesin Rusak, Penggilingan Padi di Bengkulu Selatan Hangus Dilalap Api

Jumat 13-12-2024,09:33 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Febi Elmasdito

RAKYATBENGKULU.COM - Kebakaran hebat melanda tempat penggilingan padi milik Buyung Kaharani di Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan pada Kamis 12 Desember 2024 malam. 

Meskipun api berkobar hebat, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin S.Sos, membenarkan kejadian tersebut.

“Tidak ada korban jiwa dan api berhasil kami padamkan dalam waktu lebih kurang 30 menit,” ujar Erwin.

BACA JUGA:Polisi Amankan Sopir Dump Truk, Buntut Insiden Kecelakaan Maut yang Tewasnya Bocah Kelas 6 SD di Bengkulu

BACA JUGA:Tragedi Tanjakan Manula, Sopir Bus Putra Rafflesia Dimakamkan Tengah Malam, Dua Korban Belum Teridentifikasi

Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Padang Panjang dan 30 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. 

Api yang membakar bangunan penggilingan padi cukup cepat dikendalikan sehingga tidak merembet ke bangunan di sekitarnya.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, kebakaran diduga dipicu kerusakan mesin penumbuk padi. 

Kepala Satpol PP dan Damkar, Erwin, menegaskan bahwa di lokasi usaha tidak terdapat sumber listrik maupun kompor.

BACA JUGA:Fokus Bengkulu Selatan 2025, Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama

BACA JUGA:UMK Mukomuko 2025 Diperkirakan Naik 6,5%, Tembus Rp 3 Jutaan

“Di tempat usaha tersebut tidak ada aliran listrik maupun kompor,” jelasnya.

Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, pemilik usaha Buyung Kaharani harus menelan kerugian yang cukup besar. 

Bangunan tempat usaha serta peralatan penggilingan padi yang hangus terbakar diperkirakan mencapai kerugian sebesar Rp 150 juta.

Kategori :