RAKYATBENGKULU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali menganggarkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp2 miliar pada tahun 2025.
Jumlah ini sama seperti alokasi anggaran tahun sebelumnya.
"Masih dianggarkan dana BTT tahun 2025 sebesar Rp2 miliar," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Abdiyanto dikutip AntaraNews.com.
Menurutnya, dana BTT ini disiapkan sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana alam di wilayah Mukomuko.
Dana tersebut dapat digunakan untuk kegiatan penanggulangan bencana, termasuk bantuan sembako dan material bangunan untuk rumah yang rusak akibat bencana.
BACA JUGA:Professor Back to School, Prof. Gonda Yumitro Berbagi Inspirasi di SMAN 2 Bengkulu
BACA JUGA:Dana Desa 2025 Denpasar Provinsi Bali: Simak Desa-Desa dengan Alokasi Tertinggi
"Penanggulangan bencana itu bisa berbentuk bantuan sembako dan bisa dalam bentuk material bangunan kalau rumah roboh akibat bencana gempa bumi," jelasnya.
Meski demikian, Abdiyanto berharap tidak ada bencana yang menimpa daerah yang berjarak 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu ini.
"Kita berharap daerah ini jauh dari bencana. Kalau terjadi, kita sudah ada persiapan seperti anggaran untuk penanggulangannya," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ahmad Hidayat Syah, turut mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan.
Peringatan ini menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,7 yang dapat terjadi di wilayah Mentawai dan Selat Sunda.
BACA JUGA:Selebgram Curup Owner Arisan Bodong Divonis 1 Tahun 6 Bulan dalam Kasus Penggelapan
BACA JUGA:Dorong Hilirisasi dan Ketahanan Pangan, Plt Gubernur Bengkulu Serahkan DIPA dan TKD 2025
"Dengan adanya informasi dari BMKG, seharusnya warga waspada. Kalau memang terjadi tentu warga ada persiapan," ujarnya.