RAKYATBENGKULU.COM - Hutang Nyawa adalah film horor misteri yang terinspirasi dari kisah nyata, menjadikannya tontonan wajib bagi para pecinta genre horor.
Film ini merupakan karya terbaru dari Visinema Pictures yang diadaptasi dari kisah viral yang pernah menggemparkan media sosial, dengan lebih dari 12,6 juta pembaca.
Kisah yang mengundang perhatian ini kini hadir dalam bentuk film horor yang disutradarai oleh Billy Christian.
Hutang Nyawa dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 12 Desember 2024, dan menjanjikan pengalaman tegang dengan alur cerita yang penuh misteri.
BACA JUGA:Kebakaran di Binduriang Rejang Lebong Diduga Akibat Konsleting Listrik
BACA JUGA:Panduan Lengkap iOS 18, Fitur Baru dan Cara Memaksimalkannya
Berlatar belakang pada tahun 1990, film ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan bernama Erwina (diperankan oleh Tasya Namya). Erwina adalah anak bungsu sekaligus ibu yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Pekerjaan Erwina di sebuah pabrik batik tua bernama Gemah Ripah menjadi titik balik dalam hidupnya.
Pabrik yang awalnya terlihat biasa ini ternyata menyimpan banyak rahasia kelam yang menguji ketahanan mental Erwina, yang terpaksa bekerja di sana demi membayar hutang keluarga.
Namun, perjuangan tersebut berujung pada malapetaka yang tak terduga. Erwina terjerat dalam ritual kurban yang dilakukan di dalam pabrik tersebut, yang mengubah hidupnya menjadi lebih menakutkan.
BACA JUGA:Buat Sendiri Lampu Hias dari Benang yang Aesthetic, DIY Unik dan Murah
BACA JUGA:iOS 18.2 Resmi Rilis! Lebih Smooth dan Keren, Ini Bedanya dengan iOS Sebelumnya
Semangat Erwina untuk mencari nafkah pun berubah menjadi ketakutan setelah dia mulai dihantui oleh teror misterius yang terjadi di tempat kerjanya.
Ketegangan semakin meningkat ketika Erwina berani mengajukan kasbon kepada atasannya, namun permintaannya ditolak dengan alasan status sosialnya yang dianggap rendah.
Sang atasan bahkan mengancam bahwa jika Erwina gagal membayar hutang, ia akan menghadapi konsekuensi yang sangat mengerikan.