BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Masalah sampah di kawasan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, Bengkulu Selatan, terus menjadi perhatian warga setempat.
Sampah yang berserakan, terutama di sekitar jembatan Air Manna, menciptakan pemandangan yang tidak sedap dan memengaruhi kebersihan lingkungan.
Lurah Pasar Bawah, Wawan, menyampaikan bahwa tumpukan sampah di lokasi tersebut tidak hanya merugikan warga, tetapi juga mengundang oknum lain untuk membuang sampah sembarangan.
BACA JUGA:Dishub Bengkulu Selatan Lampaui Target PAD, Retribusi Parkir Tembus Rp778 Juta
BACA JUGA:Diduga Akibat Mesin Rusak, Penggilingan Padi di Bengkulu Selatan Hangus Dilalap Api
“Saya tidak setuju kalau (tempat buang sampah) dipindahkan, nanti masyarakat buang ke sungai,” tegas Wawan, dikutip dari KORANRB.ID.
Sebagai langkah konkret, Wawan mengusulkan penambahan kontainer sampah di Pasar Bawah. Menurutnya, ketersediaan kontainer saat ini masih sangat terbatas.
“Solusi sampah di Pasar Bawah kontainernya ditambah. Setiap hari kontainernya diangkut ke TPA,” tambahnya.
Menanggapi usulan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan, Ir. Haroni, mengakui bahwa fasilitas penampungan sampah di daerah tersebut memang belum mencukupi.
BACA JUGA:Fokus Bengkulu Selatan 2025, Pendidikan dan Kesehatan Jadi Prioritas Utama
“Ya terbatas, kami mohon maaf. Pastinya kita akan tetap carikan solusi permasalahan sampah ini,” ujar Haroni.
Ia menjelaskan bahwa persoalan sampah di Pasar Bawah sebenarnya sudah lama terjadi. Meskipun upaya pembersihan dan larangan membuang sampah sembarangan terus dilakukan, masalah ini tetap berulang.
Untuk itu, DLHK berencana berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pengelolaan sampah.
“Ke depan, kita berharap kesadaran masyarakat akan kebersihan meningkat, dan kita akan usulkan lagi sarana penunjang sampah,” tutup Haroni.