Ini adalah cara ayah mendidik kita untuk mandiri. Ia memberi kebebasan tanpa terlalu banyak aturan, tetapi tetap mengawasi dari jauh.
Kebebasan yang diberikan dengan tanggung jawab membantu kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, sementara kebebasan yang berlebihan justru bisa membuat kita kurang sadar akan batasan-batasan yang ada.
4. Menjadi Pendengar Diam-Diam
Meskipun ayah tidak selalu terlihat di depan kita, seringkali ia memperhatikan dan mendengarkan cerita kita tanpa kita sadari.
Sebagai pendengar yang diam-diam, ayah selalu ada untuk memahami, bahkan ketika ia tidak mengungkapkan perasaannya secara langsung.
BACA JUGA:Hati-Hati! 4 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Telinga Budek, Sepele tapi Berbahaya
Ayah berharap anak-anaknya menjadi orang sukses, lebih baik dari dirinya sendiri. Meskipun ia tidak selalu mengungkapkannya, sebenarnya ia selalu mendoakan kita.
Di dalam hati, ia menyimpan harapan terbaik untuk masa depan kita.
5. Membimbing dengan Tindakan, Bukan Kata-Kata
Ayah mungkin bukan tipe yang sering mengungkapkan perasaan dengan kata-kata, tetapi ia menunjukkan kasih sayangnya lewat tindakan.
Dari mengantar kita ke sekolah hingga mengajarkan nilai-nilai kehidupan, ayah sering membimbing kita dengan cara yang lebih konkret.
Kasih sayang ayah memang tidak selalu tampak jelas, tetapi selalu ada di balik setiap hal yang ia lakukan.
BACA JUGA:Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 6,5 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi Sektor Timah
Kasih sayang ayah mungkin tidak selalu diekspresikan dengan kata-kata, namun tindakan-tindakan kecil yang ia lakukan sehari-hari menggambarkan betapa besar cintanya kepada kita.
Sebagai anak, mari kita lebih peka terhadap semua bentuk kasih sayang ini dan berikan apresiasi kepada ayah yang selama ini memberikan cinta dan perhatian dengan cara yang mungkin tidak selalu kita sadari.