RAKYATBENGKULU.COM – Mengurangi gemuk air atau retensi cairan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sehat yang tidak hanya efektif, tetapi juga mudah diterapkan.
Retensi cairan adalah kondisi tubuh yang menahan kelebihan air, yang sering menyebabkan pembengkakan pada kaki, tangan, dan wajah.
Penyebab utama retensi cairan antara lain pola makan tidak sehat, gaya hidup kurang aktif, serta faktor hormonal.
Untuk itu, berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi gemuk air secara alami dan sehat, seperti yang dibagikan oleh akun Instagram @lemon8indonesia:
BACA JUGA:Banjarmasin Tuan Rumah HPN 2025, Peringatan Tegas untuk PWI Ilegal KLB
BACA JUGA:Perampok Asal Lubuklinggau Gasak Warung Manisan di Kepahiang, 3 Tersangka Ditangkap Polisi
1. Hindari Makanan Cepat Saji dan Natrium Berlebih
Natrium adalah salah satu penyebab utama retensi cairan dalam tubuh. Makanan yang kaya natrium, seperti fast food, makanan kalengan, dan camilan olahan, dapat membuat tubuh menahan lebih banyak cairan.
Untuk itu, kurangi konsumsi makanan yang tinggi natrium dan pilihlah makanan segar yang rendah garam seperti buah, sayur, dan sumber protein sehat.
Mengontrol asupan natrium akan membantu tubuh lebih mudah mengatur keseimbangan cairan dan mencegah penumpukan air yang tidak perlu.
2. Cukupi Kebutuhan Air Putih Harian
Meskipun terdengar berlawanan, memperbanyak konsumsi air putih justru membantu mengurangi gemuk air. Ketika tubuh kekurangan cairan, ia cenderung menahan lebih banyak air.
BACA JUGA:Bagaimana Jeruk Nipis Dapat Membantu Menurunkan Kolesterol? Ini Manfaat dan Cara Penggunaannya
BACA JUGA:10 Manfaat Kesehatan Kembang Turi yang Wajib Diketahui, Salah Satunya Mengatasi Nyeri Haid
Sebaliknya, dengan cukup air, tubuh tidak akan merasa perlu menahan cairan berlebihan. Pastikan Anda mengonsumsi sekitar 8 gelas air putih setiap hari, atau lebih jika Anda aktif berolahraga.
3. Rutin Berolahraga
Olahraga adalah cara efektif untuk mengurangi retensi cairan karena dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat proses pengeluaran cairan berlebih melalui keringat.
Aktivitas fisik, seperti berjalan cepat, lari, atau latihan kekuatan, juga berperan dalam meningkatkan fungsi ginjal yang penting untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh.