RAKYATBENGKULU.COM – Arab Saudi baru saja meluncurkan inovasi baru dalam industri minuman dengan memperkenalkan Milaf Cola, minuman ringan pertama di dunia yang terbuat dari kurma.
Peluncuran Milaf Cola ini dilakukan di Riyadh Date Festival, sebuah festival tahunan yang merayakan keragaman kurma, salah satu komoditas utama di Arab Saudi.
Inovasi ini tidak hanya memperkenalkan cita rasa baru, tetapi juga mencerminkan visi besar kerajaan untuk mendiversifikasi perekonomiannya.
Milaf Cola dikembangkan oleh Turath Al Madinah, anak perusahaan dari Public Investment Fund (PIF), lembaga investasi terbesar di Arab Saudi.
BACA JUGA:Pemadam Kebakaran Mukomuko Usulkan Insentif Tambahan untuk Petugas Non-ASN, Tingkatkan Kesejahteraan
BACA JUGA:Rumah Sakit Pratama Mukomuko Ditargetkan Beroperasi Januari 2025, Pelayanan Siap Dimulai Februari
PIF berkomitmen untuk memajukan sektor-sektor non-minyak di negara tersebut sebagai bagian dari Visi 2030 yang diprakarsai oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Melalui investasi dalam inovasi seperti Milaf Cola, PIF bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari minyak serta mendorong keberagaman ekonomi Arab Saudi.
Peluncuran resmi Milaf Cola dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bandar Al Qahtani, CEO Turath Al Madinah, dan Abdulrahman Al Fadley, Menteri Pertanian Arab Saudi.
Dalam sambutannya, Al Qahtani menekankan bahwa Milaf Cola bukan hanya sekadar produk inovatif, tetapi juga simbol upaya kerajaan untuk mempromosikan produk lokal, khususnya kurma yang telah menjadi bagian integral dari budaya dan ekonomi Arab Saudi selama berabad-abad.
BACA JUGA:Drama Penangkapan Tiga Perampok Bersenjata Api di Kepahiang, Diduga Sudah Lebih 20 Kali Beraksi
Milaf Cola diharapkan dapat memperkenalkan produk lokal Arab Saudi ke pasar global.
Dengan menggunakan kurma sebagai bahan utama, Milaf Cola menawarkan rasa yang berbeda dari minuman ringan lainnya, sekaligus mendukung sektor pertanian kurma, yang merupakan salah satu unggulan negara tersebut.
Peluncuran produk ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah kurma, yang dikenal sebagai bahan pangan bergizi dan kaya manfaat.