Sebelum menyetrika, pastikan permukaan setrika bebas dari kotoran atau sisa-sisa pakaian yang terbakar.
Anda bisa membersihkan setrika dengan menggunakan kain lembab atau bahan alami seperti cuka putih.
3. Gunakan Suhu Panas yang Sesuai
Menyetrika pada suhu yang tepat sangat penting untuk menjaga kain tidak rusak.
Pastikan Anda menyesuaikan suhu setrika dengan jenis kain yang akan disetrika.
BACA JUGA:5 Ciri Kantor Ideal yang Bikin Karyawan Betah, Bukan Bikin Sesak!
BACA JUGA:Artis Terkaya di Indonesia Nomor 1 Bukan Kaleng-Kaleng, Deretan Selebritas dengan Kekayaan Fantastis
Kain yang lebih tipis, seperti sutra atau polyester, memerlukan suhu rendah, sementara kain yang lebih tebal, seperti katun, bisa disetrika dengan suhu yang lebih tinggi.
Hindari menyetrika pada suhu yang terlalu panas, karena bisa menyebabkan kain terbakar atau menyusut.
4. Jangan Menyetrika Kain yang Terlalu Kering
Menyetrika pakaian yang terlalu kering bisa menyebabkan kain menjadi lebih kusut atau bahkan terbakar.
Sebaiknya, pastikan pakaian sedikit lembap sebelum disetrika.
Jika pakaian sudah kering, Anda bisa menyemprotkan sedikit air menggunakan botol semprot atau menambahkan uap pada setrika.
Ini akan mempermudah proses penyetrikaan dan mencegah kerusakan pada kain.
5. Jangan Menyetrika dengan Gerakan Memutar
Saat menyetrika, hindari gerakan memutar yang dapat merusak serat kain. Gerakan memutar yang terlalu keras dapat menyebabkan kain menjadi melar atau bahkan robek.