BACA JUGA:8 Hewan Peliharaan yang Membawa Rezeki dan Keberuntungan, Minat Pelihara?
2. Agresivitas yang Tidak Biasa
Rabies sering kali memicu agresivitas yang tidak terkendali.
Anjing yang terinfeksi cenderung menggigit benda-benda di sekitarnya, hewan lain, bahkan manusia tanpa alasan yang jelas.
Perilaku ini muncul karena virus memengaruhi bagian otak yang mengontrol emosi.
3. Hiperaktivitas atau Gelisah
Anjing dengan rabies sering menunjukkan tanda-tanda hiperaktivitas atau gelisah.
Mereka bisa berjalan mondar-mandir tanpa tujuan, menggeram, atau menggonggong secara terus-menerus tanpa alasan.
BACA JUGA:Tak Sekedar Menggemaskan, Ini 5 Fakta Menarik dari Hamster Sebagai Hewan Peliharaan
BACA JUGA:Cegah Penyebaran Rabies, Pemerintah Siapkan 2.000 Dosis Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan
4. Hipersalivasi (Air Liur Berlebihan)
Air liur yang keluar berlebihan atau tampak berbusa adalah ciri khas rabies.
Kondisi ini terjadi karena anjing kehilangan kemampuan untuk menelan akibat gangguan saraf.
5. Sensitif terhadap Cahaya atau Suara
Anjing yang sudah terinfeksi rabies biasanya lebih sensitif terhadap paparan cahaya terang dan suara keras.
Mereka bisa menunjukkan reaksi berlebihan, seperti menggeram atau berlari menjauh saat terpapar cahaya atau suara tersebut.